Puisi adalah salah satu bentuk sastra yang masih terus berkembang hingga saat ini. Di masa kini, puisi tetap menjadi bagian dari kehidupan manusia dan terus dihasilkan oleh para penyair dari berbagai kalangan. Puisi pun memiliki banyak peran dalam kehidupan, seperti untuk menyampaikan pesan, mengungkapkan perasaan, merespon isu sosial, dan sebagainya.
Salah satu ciri khas puisi di masa kini adalah keberagaman tema dan bentuk. Para penyair mengangkat berbagai tema, mulai dari yang personal hingga isu-isu sosial dan politik yang lebih luas. Selain itu, banyak juga penyair yang menggunakan bentuk-bentuk puisi yang tidak konvensional, seperti puisi bebas, puisi visual, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, puisi di masa kini juga seringkali dihasilkan dalam bentuk kolaborasi antara penyair dengan seniman lain, seperti ilustrator, musisi, dan filmmaker. Kolaborasi semacam ini membawa keunikan dan kekayaan pada puisi, sekaligus memperluas audiens yang bisa dinikmati oleh puisi.
Namun, di sisi lain, popularitas puisi di masa kini belum sebesar genre sastra lainnya, seperti novel atau film. Ini mungkin disebabkan oleh persepsi masyarakat yang masih menganggap puisi sulit dipahami atau hanya untuk kalangan tertentu saja. Namun, beberapa inisiatif dan gerakan seperti open mic dan slam poetry mulai menarik minat masyarakat untuk mengenal dan menikmati puisi.
Tentunya, puisi tetap memiliki tempat yang penting dalam kehidupan manusia di masa kini. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh kecemasan, puisi bisa menjadi medium untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan perasaan, dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih mendalam dan reflektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI