"Selain Mangan Longan, untuk mengaktifkan indera keenam, kalian juga harus Turu Longan Nak.."
Kami kembali terdiam.
"Turu Longan itu artinya kalian harus mengurangi tidur Nak, berzikirlah."
Hampir 13 tahun berlalu, pemahaman mendalam mengenai nasehat tersebut baru aku dapatkan akhir-akhir ini. Jadi kunci untuk mengaktifkan indera keenam adalah kita harus menciptakan ketenangan batin. Bagaimana caranya? Salah satunya yaitu dengan Mangan Longan. Maksud dari Mangan Longan adalah mengurangi makan, berpuasa. Puasa adalah salah satu metode untuk mengendalikan hawa nafsu (sumber keresahan hati). Dengan mengendalikan hawa nafsu, ketenangan batin akan hadir. Ketenangan batin inilah yang membuat kita gampang mendapat ilham (petunjuk yang sempurna) dari DIA. Mungkin seperti itu.
Yang Kedua adalah Turu Longan, mengurangi tidur. Mengenai hal ini, penulis angkat tangan, mengapa?. Hehe, diantara teman-teman kuliah, penulis terkenal dengan banyak tidurnya. Bahkan sewaktu KKN, penulis mendapat julukan raja tidur. Sudah-sudah, kembali ke topik. Maksud dari mengurangi tidur adalah kita harus banyak berzikir (mengingat Keagungan dan KekuasaanNya yang meliputi segala sesuatu) . Dengan berzikir dimana pun dan kapan pun, hati kita akan tenang. Mungkin seperti itu.
Kedua hal tadi, mengurangi makan (berpuasa) dan mengurangi tidur (berzikir), insya Alloh dapat mengaktifkan indera keenam kita. Ndak percaya? Aku pun sedang mencobanya.Â