Mohon tunggu...
Desita Dewi Indraswari
Desita Dewi Indraswari Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 5 Jombang

Guru Bahasa Jawa di SMP Negeri 5 Jombang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Jamboard Tingkatkan Minat Peserta Didik Belajar Aksara Jawa

7 November 2022   19:48 Diperbarui: 7 November 2022   20:03 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa jawa adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di Provinsi Jawa Timur. Mata pelajaran bahasa jawa masuk pada muatan lokal. Hal tersebut menjadikan beberapa peserta didik menganggap mata pelajaran bahasa jawa tidak begitu diutamakan jika dibandingkan dengan mata pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Sehingga menjadikan pelajaran bahasa Jawa kurang diminati dan seringkali dianggap remeh oleh sebagian besar para peserta didik.

Salah satu materi yang kurang diminati peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Jombang adalah pada materi aksara jawa. Terdapat dua penilaian yang harus dicapai peserta didik yaitu penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan. Pada penilaian keterampilan peserta didik diharapkan mampu menulis dan membaca aksara jawa. Walaupun peserta didik pernah mempelajari aksara Jawa sejak Sekolah Dasar, namun dalam penerapan aturan (paugeran) masih banyak mengalami kesulitan. Sebagai contoh evaluasi di kelas VII SMP Negeri 5 Jombang, dari 32 peserta didik yang dapat merubah aksara Latin ke aksara Jawa sesuai dengan kaidah hanya 31% (10 peserta didik).

Kesulitan peserta didik dalam materi Aksara Jawa bisa ditingkatkan dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang  tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik. Salah satu modhel pembelajaran yang digunakan adalah diskusi teman sebangku (TPS) dengan dikolaborasikan menggunakan media Jamboard . Peserta didik diberikan sebuah kartu bertuliskan Aksara Jawa dan peserta didik harus berdiskusi dengan teman sebangku untuk menganalisis Aksara yang terdapat pada kartu tersebut. Penggunaan modhel seperti itu digharapkan bisa meningkatkan daya ingat peserta didik. Media Jamboard adalah salah satu aplikasi papan tulis online dimana peserta didik akan lebih tertarik untuk mengasa keterampilan menulis Aksara Jawa. Media ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana belajar siswa yang menyenangkan yang mana disesuaikan dengan dunia peserta didik jaman sekarang serba gadget. Peserta didik lebih berekspresif ketika menggunakan papan tulis online daripada papan tulis pada umumnya. Jamboard juga menjadikan peserta didik lebih percaya diri untuk menunjukkan keterampilan menulis Aksara Jawa didepan teman-temannya.

Modhel dan media pembelajaran tersebut sudah diterapkan oleh penulis di kelas VII-B SMP Negeri 5 Jombang. Penggunaan Modhel TPS yang dikolaborasikan dengan media Jamboard sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik khususnya pada materi Aksara Jawa. Peserta didik lebih memahami mengenai tata cara (paugeran) menulis Aksara Jawa dan meningkatkan daya ingat mereka terhadap berbagai macam Aksara Jawa. TPS juga menjadikan siswa lebih berani memaparkan hasil pekerjaan peserta didik. Penggunaan Jamboard juga turut serta mempengaruhi keterampilan menulis Aksara Jawa peserta didik. Meningkatnya minat peserta didik terbukti setelah peserta didik dalam merubah aksara Latin ke aksara Jawa mengalami peningkatan yang signifikan dalam menyesuaikan kaidah aksara Jawa, yang semula hanya 31% (10 peserta didik), menjadi 88% (28 peserta didik). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, penggunaan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) yang dikolaborasikan dengan media kartu berhuruf Jawa dan Jamboard dapat meningkatkan minat peserta didik dalam belajar aksara Jawa, sehingga mereka dapat menulis akasara Jawa sesuai dengan kaidah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun