Mohon tunggu...
Bahasa Kita
Bahasa Kita Mohon Tunggu... -

Kami cinta bahasa Kami ingin menulis bersama Kami ingin belajar bersama Kami ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inilah Kesedihan yang ternyata Dirasakan oleh Orang yang Pintar

20 April 2015   09:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari jaman taman kanak-kanak (TK) hingga jenjang perguruan tinggi kita sering merasa iri dengan orang-orang yang pintar. Orang yang pintar akan dikenal oleh semua orang di sekolah, bahkan menjadi murid kesayangan guru. Tapi tahukah kamu? Di balik kepintaran seseorang terdapat kesedihan yang dia rasakan.

Pertama, dia sering merasa tertekan. Mengapa demikian?

Orang pintar dianggap orang yang tahu dan mampu untuk melakukan berbagai hal, sikap dan perilakunyapun akan ditiru oleh teman-temannya. Dia dituntut untuk selalu tampil sempurna dan tidak boleh melakukan kesalahan. Dia akan merasa malu dan takut jika berbuat hal-hal yang tidak baik. Hal ini mungkin sedikit menjadi beban baginya, karena sebenarnya orang pintar juga manusia biasa yang mungkin punya kekurangan seperti yang lainnya. Dalam hal ini dia akan merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna.

Kedua, dia sering merasa jenuh.

Dalam kesehariannya orang pintar selalu disibukkan dengan hal-hal yang serius, dia akan merasa jenuh dengan hal itu. Walaupun dalam beraktifitas dia terlihat baik-baik saja, tetapi di balik itu dia merasakan kejenuhan. Jenuh akan kegiatannya, jenuh akan lingkungannya, bahkan jenuh akan orang-orang di sekitarnya. Seperti halnya dengan orang-orang pada umumnya, dia juga membutuhkan hiburan yang dapat menyegarkan pikirannya.

Ketiga, dia akan merasa sendiri.

Pada umumnya orang-orang yang intelektualnya tinggi memiliki selera humor yang rendah, dia selalu terlihat serius. Oleh karna itu dia sering merasa sendiri, karna dia merasa tidak klop ketika berteman dengan orang-orang yang humoris. Begitupun sebaliknya, orang yang memiliki selera humor yang tinggi akan merasa segan berteman dengan orang-orang yang serius.

dan yang ke empat, tidak siap untuk gagal.

Dalam hal apapun orang pintar selalu berusaha yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu, dengan ambisinya dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Ketika dia gagal, dia akan merasa sangat sedih. Dia tidak siap dengan kegagalan yang dia terima karna kegagalan adalah sesuatu hal yang memalukan baginya.

Pada dasarnya setiap orang itu sama, apalagi di mata Allah SWT. Yang membuat seseorang pintar atau tidaknya adalah kemauan dan usaha yang dia lakukan untuk menjadi pintar. Berbuat baiklah agar bermanfaat bagi orang lain, karena yang akan membawa kita pada kehidupan bukanlah kepintaran, melainkan sikap.

Neng Mumun Kurniawan

Universitas Pendidikan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun