Mohon tunggu...
Bahasa Kita
Bahasa Kita Mohon Tunggu... -

Kami cinta bahasa Kami ingin menulis bersama Kami ingin belajar bersama Kami ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eiffel, Aku Jatuh Cinta!

14 Mei 2013   23:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13685471151574806065

[caption id="attachment_243421" align="alignleft" width="182" caption="Eiffel Tower, Prancis"][/caption] Membaca judul tulisan ini, pasti para pembaca akan teringat sebuah film yang berjudul Eiffel, I am in love. Iya kan? Ngaku aja deh… Hehe…

Ada yang aneh nih sahabat… bukankah film ini digarap dan diperankan oleh artis-artis Indonesia? Tapi… kok, judul filmnya pake bahasa Inggris ya? Wah wah wah… Sudah hilangkah kebanggaan bangsa Indonesia terhadap bahasa persatuan Negara ini? Ckckckck… Yuk kita analisis!

Kalau kita lihat dari sudut pandang sosial dan budaya, bahasa yang digunakan masyarakat Indonesia sudah mulai terakulturasi oleh bahasa Inggris. Bahasa Inggris dianggap lebih keren, modern, dan lebih gaul. Sehingga tak aneh jika kita mendengar celotehan para remaja dengan sebutan ai, you, please deh dan masih banyak lagi campuran bahasa inggris-Indonesia lainnya yang sering diucapkan.

Selain itu, dalam dunia perfilm-an, judul sebuah film harus unik dan menarik, sehingga siapapun yang membacanya akan dibuat penasaran dan tertarik untuk menontonnya. Sebut saja film “5 cm”, jika dibaca secara sepintas, judul ini membuat kita bertanya-tanya, ada apa dengan 5 cm?. Judul inilah yang membuat banyak orang terhipnotis, hingga film ini berhasil ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia.

Wah wah wah, ternyata kata-kata dapat menyihir dunia. Jadi sob, jika ada campuran bahasa Indonesia dengan bahasa lain, bisa jadi karena ada beberapa factor yang menjadi alasan. Yang penting kan tidak menghilangkan eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Betul gak Sob?

Fifi Sri Ratu Afiyati

Kelas 3 Bahasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun