HIDUP MAHASISWA !!
HIDUP MAHASISWA !!
Yap itulah jargon yang membakar semangat para mahasiswa di seluruh tanah air dimanapun berada . Tahukah kamu, banyak sekali tipe mahasiswa dalam kampus salah satunya adalah mahasiswa “KURA – KURA” atau mahasiswa yang kegiatanya kuliah rapat – kuliah rapat, nah mahasiswa yang satu ini identik dengan label seorang aktifis.
Yap aktifis itu biasanya kaitannya dengan mahasiswa yang punya semangat juang tinggi, selalu menomor satukan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan sendiri, dan biasanya jadi aktivis dipandang sebagai orang yang jago bicara, diplomat, dan selalu bisa menyelesaikan permasalahan. Dari berbagai macam label yang diberikan, yang jadi sorotan itu jago bicara, karena kenapa, biasanya jago bicara aktivis itu kadang diidentikan dengan masa – masa demonstrasi. Ternyata jago bicara disini merupakan salah satu indikasi dari kecerdasan linguistik atau kecerdasan bahasa.
Mungkin kamu bertanya – tanya apa sih kecerdasan linguistik? Apa juga hubungannya aktivis kampus dan kecerdasan linguistik? Untuk itu ayo kita ungkap misteri ini ya kawan …..
Kita mulai dari apa pengertian kecerdasan linguistik. Tahukah kamu kecerdasan linguistik sangatlah dibutuhkan dalam menunjang kehidupan sosial yang dilakukan setiap hari. Karena kenyataannya kecerdasan otak saja, tidak cukup untuk menghadirkan kesuksesan tanpa disertai dengan kecerdasan berbahasa. Karena pada hakikatnya untuk merntransfer ilmu kepada orang lain, dibutuhkan kecerdasan berbahasa yang baik
So what’s the mean??
Yap itu artinya banyak sekali kegiatan yang dilakukan seorang aktifis yang bermanfaat dan menunjang perkembangan kecerdasan bahasa kita.
Apa aja sih kegiatannya??
1.Bersosialisasi
Dengan mengikuti organisasi kampus otomatis kita dituntut untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk membicarakan suatu hal, dan biasanya cakupan sosialisasinya sangat luas, bisa dengan sesama mahasiswa, dengan dosen, bahkan jika kita melakukan kegiatan di luar kampus kita langsung berhadapan dengan masyarakat. Di sini kita juga dapat belajar untuk menjadi MC, moderator, bahkan menjadi pemateri sekaligus, dari kegiatan inilah bisa mengasah kecerdasan linguistik secara rutin dari waktu ke waktu.
2.Berdiskusi
Rasanya diskusi adalah suatu kegiatan yang wajib dan rutin dilakukan para aktivis di dalam organisasi, dengan diskusi kita bisa mencurahkan pendapat, aspirasi serta gagasan dan ide yang sangat dibutuhkan dalam kemajuan organisasi. Namun yang diperhatikan dalam berdiskusi haruslah menjaga nilai – nilai kesantunan dalam berpendapat , jangan sampai kita mengeluarkan kata – kata kasar dalam berdiskusi, disinilah diperlukan kecerdasan linguistik dalam mengolah emosi.
3.Mendengarkan orang lain berbicara
Hal menjadi suatu yang penting dalam beroganisasi,karena banyak sekali orang yang tidak mau mendengarkan orang lain, padahal banyak keuntungan jika mendengarkan orang lain, apalagi jika pembicaraan yang disampaikan bermakna dan memberikan pencerahan bagi kita.Mendengerkan termasuk kecerdasan berbahasa, karena kita bisa menangkap maksud pembicaraan orang lain. Dan dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan karena banyak sekali pemikiran yang berbeda dari setiap individu di dalam organisasi tersebut.
4.Blogging
Seksi Publikasi , inilah biasanya yang menjadi wartawan dadakan di dalam setiap event atau program kerja, dengan kemajuan tekhnologi saat ini memposting informasi, materi atau kabar berita melalui blog, ataupun sosial media lain, menjadi hal yang menarik untuk dikerjakan, karena dengan kegiatan ini kita dilatih dalam membuat sebuah gagasan yang menarik pembaca, untuk itu secara otomatis kita akan belajar membuat kalimat yang efektif dengan bahasa yang mudah dibaca.
Nah kawan – kawan kesimpulannya, banyak sekali kan manfaat menjadi seorang aktivis kampus, kita tidak pernah merugi, justru waktu kita selalu bermanfaat bagi orang lain dan diri kita sendiri, dan bonusnya kita bisa mengembangkan kemampuan berbahasa kita,
So Jangan Takut Jadi Aktifis Ayo Nyalakan Semangatmu !!!
DesySulistyowati
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
(PGSD 2012)
(Dokumentasi : Bem Rema UPI Purwakarta 2013-2014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H