Berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah adalah aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Aktivitas ini terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, memperbaiki profil lipid, menjaga densitas tulang, dan menurunkan mood negatif. Namun, pada populasi wanita usia lanjut, berjalan 4.400-7.500 langkah setiap hari saja sudah cukup efektif dalam menurunkan mortalitas.
Insidensi penyakit tidak menular seperti penyakit metabolik cenderung meningkat setiap tahunnya. Adanya gaya hidup sedenter atau aktivitas fisik yang kurang, sangat berkaitan erat dengan peningkatan insidensi penyakit metabolik seperti diabetes mellitus dan dislipidemia. Namun, faktanya, hanya sekitar 25% populasi yang berusia 50 tahun ke atas yang memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang disarankan.
Kurangnya aktivitas fisik ini menjadi dasar digalakkannya program promosi kesehatan 10.000 langkah setiap hari. Namun, bukti ilmiah dibalik penentuan 10.000 langkah ini masih dipertanyakan. Selain itu, masih diragukan juga apakah angka ini dapat digeneralisasi pada semua populasi, atau diperlukan penyesuaian target langkah pada populasi khusus.
Berjalan kaki 1.000 langkah per hari memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Aktivitas ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15% dan mengurangi kemungkinan terkena stroke12. Selain itu, berjalan kaki juga membantu mengontrol kolesterol dan memperkuat tulang, yang penting untuk mencegah osteoporosis23. Rutin melakukan 1.000 langkah dapat membakar sekitar 50 kalori, berkontribusi pada penurunan berat badan12. Terakhir, aktivitas ini efektif dalam mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan efek positif bagi kesehatan mental
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H