Mohon tunggu...
Baharuddin
Baharuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru yang senang terus belajar

Mengabdikan diri sejak tahun 2008, Pemenang Guruku Panutanku 2016, Guru Inspiratif Makassar 2021, Mahasiswa S3 UNM Angkatan 2021, Pembina Lomba Siswa, Penulis Buku Solo & Antologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aktifkan Siswa Lewat Geng Pro Kontra

10 Mei 2023   15:42 Diperbarui: 10 Mei 2023   16:01 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal umum yang sangat diharapkan oleh setiap guru atau tenaga pendidik adalah melihat siswanya aktif dan antusias merespon setiap proses pembelajaran yang disajikan. Namun, beberapa fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak setiap desain pembelajaran yang disajikan membuat siswa selalu aktif. bahkan tidak sedikit mengantarkan siswa pada suasana yang membuat mereka jenuh. Menyikapi hal tersebut, bukan berarti sulit menciptakan desain pembelajaran yang dapat menstimlus mereka untuk bersemangat melibatkan diri pada proses pembelajaran.

Satu diantara sekian banyak metode yang dapat diaplikasikan adalah metode debat melalui geng pro dan kontra. Metode debat dalam hal ini adalah merancang sebuah sajian pembelajaran untuk membangun komunikasi antarsiswa yang bertujuan agar mereka dapat bertukar pikiran terkait materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Geng pro yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kelompok siswa yang setuju dengan tema debat pembelajaran yang telah disediakan oleh guru sedangkan geng kontra adalah kelompok siswa yang menjadi penantang atau tidak setuju dengan tema debat pembelajaran.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Adapun tahapan yang dilakukan dalam menerapkan metode tersebut diantaranya:

  • Membentuk kelompok siswa di kelas sehari sebelum mempelajari materi pembelajaran yang akan dibahas sesuai kebutuhan debat
  • Menyediakan potongan-potongan kertas berukuran kecil yang bertuliskan geng pro dan geng kontra lalu digulung seperti media lot arisan
  • Memberi kesempatan kepada setiap perwakilan kelompok untuk memilih atau mencabut undian kertas yang bertuliskan geng pro dan kontra
  • Guru menentukan satu tema debat pembelajaran yang dipastikan berkaitan dengan materi yang akan dipelajari besok hari
  • Menugaskan kepada seluruh siswa yang tergabung dalam geng pro dan kontra untuk membekali dirinya dengan bahan komunikasi terkait materi debat yang telah ditentukan oleh guru
  • Saat tiba pembelajaran besok hari, maka guru memberi kesempatan kepada utusan masing-masing geng pro dan geng kontra untuk mempresentasikan gagasan mereka terkait tema debat
  • Setelah kedua geng melakukan presentasi, maka diberilah kesempatan kepada mereka untuk saling berinteraksi untuk mengungkap gagasan cemerlang dari siswa, dalam hal ini guru cukup mengamati interaksi yang terjadi
  • Kegiatan akhir, guru memberi penguatan, motivasi, reward dan bersama kedua geng menarik sebuah kesimpulan terkait materi debat yangs edang dipelajari.
  • Mewajibkan kepada setiap siswa dari geng pro dan kontra untuk saling berdamai agar tetap terjalin pertemanan tanpa menyimpan kekesalan terhadap lawan komunikasi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Melalui penerapan metode debat ini, terlihat siswa sangat antusias melibatkan diri dan berlomba-lomba ingin mengungkapkan gagasan pada proses pembelajaran. Bahkan diantara mereka tidak ingin mengakhiri pembelajaran, siswa minta untuk terus dilanjutkan. 

Disamping memiliki kelebihan, berdasarkan pengelaman dalam penerapannya, metode tersebut memiliki sedikit sisi kelemahan seperti terdapat siswa yang kurang mampu mengendalikan diri dalam berkomunikasi menyebabkan ia menangis saat mendapat tantangan gagasan dari geng lawan komunikasi. namun, dari sisi kelemahan ini guru memfasilitasi siswa belajar dan memahami cara mengontorol diri pada saat berkomunikasi dengan sesama. Selain itu, hasil pembelajaran mereka pun dalam memahami materi pelajaran yang sedang dipelajari melalui metode debat cukup baik.

Besok lagi ya Pak, seruan beberapa siswa yang senang belajar dengan metode tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun