Mohon tunggu...
bahariyono ari
bahariyono ari Mohon Tunggu... -

Ingin Berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

(Masih) tentang Gaji Pemain PSMS Medan

23 Juli 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:08 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Malam….

Permasalahan tertunggaknya gaji pemain PSMS Medan sepertinya belum menemukan titik temu dan solusi yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Bahkan yang ironisnya para pemain PSMS yang melakukan demo terancam sanksi dari Komdis. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemain PSMS untuk memperoleh haknya termasuk mengajukan pengurus PSMS keranah hukum memang patut diapresiasi, walau sepertinya kecil kemungkinan untuk bisa dijadikan solusi selesainya masalah ini. Setidaknya itu bagian dari usahanya selain berdemo. Okelah seandainya dalam kasus ini para pengurus PSMS dinyatakan bersalah oleh pengadilan dengan dihukum sekian tahun dan mesti mendekam di penjara, apakah persoalan gaji pemain PSMS ini selesai, apakah dengan menyita asset klub bisa membayar gaji pemain PSMS, sepertinya jauh panggang dari api. Buat pemain PSMS bagai makan buah simalakama.
Sisi lain persoalan ini sepertinya para pemain PSMS terkesan dibiarkan berjuang sendiri, tanpa ada dukungan dari pemain-pemain lain. Dimana rasa solidaritas dari pemain-pemain lainnya sepertinya tidak terlihat. apakah pemain lainpun punya persolan yang sama, namun tidak berani mengungkapkannya atau mereka memang berada di zona nyaman, sehingga tidak ada empatinya sedikitpun. Padahal dalam sepakbola pemain mempunyai posisi tawar yang penting. Seandainya semua pemain menunjukan solidaritas dan empatinya dengan melakukan, mogok main seperti yang terjadi di liga Spanyol, setidaknya bisa memberikan tekanan kepada pengurus klub agar bisa menyelesaikan persoalan gaji ini. Sayangnya pemain lain sepertinya begitu menikmati zonanya masing-masing.
Suatu hal yang ironis ketika saya membaca tribun jabar edisi senin kemarin, dimana managemen Persib akan memberikan bonus apabila Persib mampu bermain maksimal dilaga tandang ke Kalimantan melawan Barito Putra dan Pesisam Samarinda. Sebuah anomaly yang menyedihkan dalam sepakbola negeri ini.

Opini Penikmat Bola…
Salam Ironi…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun