MENJELANG Pemilihan Kepala Daerah 2024, dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bangka Belitung (Babel) terhadap pasangan calon Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kepemimpinan Erzaldi. Ini bukan sekadar dukungan tanpa dasar, melainkan hasil dari konsolidasi internal yang matang, menunjukkan bahwa keputusan ini adalah buah pemikiran yang mendalam.
Keberhasilan Erzaldi selama masa jabatannya menjadi faktor utama dukungan ini, menandakan pentingnya pemimpin visioner dan profesional dalam mengatasi tantangan. Antara 2017 hingga 2022, Erzaldi menunjukkan prestasi luar biasa, terutama dalam pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan pandemi COVID-19.
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Babel sebesar 4,40 persen pada 2021-2022 adalah indikator penting ketahanan ekonomi, menandakan kebijakan yang diterapkan mampu menghadapi tantangan eksternal. Selain itu, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Babel mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat meski dalam kondisi sulit.
Keberhasilan Babel meraih Gini Ratio terendah di Indonesia pada 2017, yaitu 0,288, adalah pencapaian menggembirakan, mencerminkan upaya nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial. Penurunan tingkat pengangguran juga menjadi catatan positif, dengan tingkat pengangguran yang berhasil diturunkan sebesar 0,22 persen pada 2021, membuka lebih banyak lapangan kerja.
Pembangunan infrastruktur selama kepemimpinan Erzaldi memperkuat fondasi ekonomi Babel. Peningkatan sektor transportasi, energi, dan telekomunikasi mendukung pertumbuhan jangka panjang. Lonjakan investasi asing langsung (FDI) mencapai Rp. 8,17 triliun pada 2022, menunjukkan daya tarik Babel bagi investor, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Indeks Kemudahan Berbisnis yang meningkat menunjukkan iklim usaha di Babel tetap kondusif meski ada krisis global, mencerminkan keberhasilan kebijakan mendukung pengembangan usaha. Pengendalian inflasi yang berhasil dipertahankan di bawah rata-rata nasional menunjukkan kebijakan fiskal dan moneter efektif menjaga stabilitas harga.
Peningkatan kesejahteraan sosial juga tak bisa diabaikan, dengan sektor kesehatan, pendidikan, dan perumahan mengalami perbaikan signifikan, memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama Erzaldi, dengan langkah-langkah meminimalkan risiko bencana dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Tantangan tetap ada, seperti ketergantungan Babel pada sektor pertambangan timah yang harus diatasi dengan diversifikasi ekonomi untuk pertumbuhan berkelanjutan. Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan menjadi tantangan tersendiri. Eksploitasi sumber daya alam perlu dilakukan bijak untuk menghindari dampak negatif jangka panjang.
Tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas harus diantisipasi dengan kebijakan adaptif. Keberlanjutan dalam kebijakan publik adalah kunci menghadapi tantangan ini. Dalam konteks ini, dukungan KSPSI kepada Erzaldi menjadi signifikan, melihat potensi sinergi antara pemerintah, serikat pekerja, dan asosiasi pengusaha menciptakan situasi harmonis.
Darusman menegaskan bahwa KSPSI bukan bagian dari partai politik, melainkan organisasi fokus pada keberlangsungan nasib buruh, menunjukkan dukungan mereka murni untuk kepentingan masyarakat. Harapan untuk hubungan industrial lebih harmonis di masa depan menjadi titik fokus. Sinergi antara semua pihak akan menciptakan kondisi lebih baik untuk pembangunan daerah.