ERZALDI ROSMAN, sebagai Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghadirkan visi yang ambisius untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah. Dalam konteks ini, diversifikasi sektor menjadi kata kunci yang sangat penting. Dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah, Babel dapat bertransformasi menjadi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Sektor pertambangan yang selama ini menjadi andalan Babel memang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian. Namun, ketergantungan yang terlalu tinggi pada satu sektor dapat membawa risiko. Oleh karena itu, diversifikasi menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan tersebut dan menciptakan perekonomian yang lebih seimbang.
Ketahanan pangan adalah aspek vital dalam mencapai kemandirian ekonomi. Erzaldi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas para petani, yang merupakan langkah yang sangat relevan. Ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas akan mendukung kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Program-program yang dirancang untuk membantu petani meningkatkan hasil panen sangat penting. Sinergi antara pemerintah dan petani harus terjalin dengan baik agar hasil yang dicapai optimal. Pelatihan, akses ke teknologi, dan dukungan finansial bisa menjadi bagian dari upaya ini.
Sektor perkebunan juga menawarkan peluang besar bagi perekonomian Babel. Komoditas seperti lada putih dan durian cumasi memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Dengan memfokuskan perhatian pada pengembangan sektor ini, Babel dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Mengandalkan hanya pada pertambangan timah tidaklah cukup. Diversifikasi hasil perkebunan akan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan sumber pendapatan. Ini akan menambah stabilitas ekonomi dan mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga komoditas.
Di bidang peternakan, komitmen untuk mendukung para peternak juga sangat penting. Budidaya sapi potong, misalnya, dapat memenuhi kebutuhan daging lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas produk pangan lokal.
Namun, tantangan dalam sektor peternakan tidak bisa diabaikan. Diperlukan program pelatihan dan dukungan teknis agar peternak dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sinergi antara peternak dan pemerintah dalam hal ini menjadi kunci keberhasilan.
Di tengah semua upaya ini, perhatian terhadap hak-hak penambang rakyat juga harus menjadi fokus. Erzaldi dan Yuri Kemal menunjukkan kepedulian terhadap penambang yang selama ini kurang diperhatikan. Dengan adanya program Wilayah Penambangan Rakyat (WPR) dan Izin Penambangan Rakyat (IPR), diharapkan penambang rakyat dapat memperoleh dukungan yang layak.
Pentingnya keberpihakan kepada penambang rakyat tidak bisa diremehkan. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem ekonomi daerah. Dengan memberikan perhatian yang lebih pada mereka, akan tercipta keadilan dan kesejahteraan yang lebih merata.