Saat ini aku berada di kampus yang hampir semua mahasiswa dan mahasiswinya kelak akan menjadi pak guru dan bu guru. Guru. Apa yang terpikir di benak kalian teman? meskipun aku tidak kuliah di program keguruan tapi aku juga memiliki pandangan sendiri tentang guru. Kalo menurut istilah JAWA guru berarti DIGUGU lan DITIRU. Aku sangat kagum dengan mereka yang belajar di program keguruan. Tujuan mereka mulia sekali. Mereka ingin mencerdaskan generasi-generasi penerus bangsa. Membentuk karakter anak-anak Indonesia yang memiliki jiwa pembelajar. "Semua orang itu bisa mengajar tetapi tidak semua orang bisa mendidik" itu kata temanku si yusuf. Dia sedang berada di samping tempat dudukku asik dengan skripsinya.
Untuk kondisi saat ini aku bisa terima dengan apa yang telah di ucapkan temenku itu. Benar sekarang banyak terlihat di dalam kehidupan masyarakat. Kebanyakan orang tua hanya mampu mengajar anaknya saja. Keluarga apalagi seorang istri yang merupakan madrasah bagi anak-anaknya untuk belajar menimba ilmu. Istri yang juga sebagai guru itu sangat berperan penting dalam perkembangan belajar anak-anak kita kelak.
Agar selalu mengutamakan kebenaran di semua perkara daripada harus mengajarkan menutupinya dengan kebohongan. Karena dengan pendidikan yang dilandasi kejujuran dan kasih sayang di dalam keluarga akan memiliki dampak sangat besar terhadap tanggung jawab, kedisiplinan,kepedulian, dan berbagai aspek kehidupan lainnya pada anak. Semoga adikku,teman-temanku ^_^ di keguruan yang sudah lulus kuliah/sedang belajar menimba ilmu/ segera menyelesaikan kuliahnya sebentar lagi ^_^ bisa menjadi guru yang baik untuk seluruh anak-anak kelak.
Itulah tulisan yang aku tulis di selter gelora pendidikan siang hari setelah mengunjungi acara yang diadakan oleh prodi tempat adiku menimba ilmu menjadi guru :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H