Mohon tunggu...
Bagus Wicaksono
Bagus Wicaksono Mohon Tunggu... lainnya -

Warganegara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Cinta

12 November 2011   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di rerumputan mereka itu saling beradu pandang Saat ranting kecil bersahutan disapa angin Mereka itu datang dengan rasa lapar Disentuhnya selembar hati yang berwarna hijau itu Kemudian suara indah seperti garputala meregat Dan laparpun menjadi asap, mengudara dan lenyap Dari sinilah drama tentang cinta dimulai Di mana para pemeranya adalah kasih-sayang Dan penarinya adalah kerinduan Sementara mereka tetap berada dalam panggung kebahagiaan Si angin datang membawa sepotong garam Bejana itu lantang membaca syair untuk kekasih hatinya Rasa asin itu telah menjadi madu lagi BYW-121111

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun