Mohon tunggu...
Bagus Vermont
Bagus Vermont Mohon Tunggu... Editor - Pengusaha umkm
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahli Marketing. Tahu Teori Pareto. Mengerti Teknik SEO Google .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Pembangkit Listrik dan Lampu pada Kapal Nelayan Indonesia oleh Bagus Permono

19 November 2021   20:43 Diperbarui: 19 November 2021   22:45 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi Surabaya. Inovasi Spektakuler. Inovasi ITS Surabaya. Raja Inovasi Indonesia. Raja Kreatif Surabaya. Raja UMKM Surabaya. Raja MArketing Surabaya. Marketing Surabaya. Tokoh Inovator Surabaya. Raja Inovatif Surabaya. Ormas Inovatif Surabaya. Inovasi Kapal Laut. Oleh Alumni LP3I MAnyar Surabaya. Yang Pernah Kuliah di Civil Engineering Hydro ITS Surabaya Jawa Timur.

Arus yang digunakan Arus DC ditambah Accumulator untuk Catu daya.  Berarti Gelombang Laut memukul Gear Sentrifugal secara besar dan Torsi yang melimpah ....lalu hasilkan listrik oleh Arek Suroboyo.Raja Pahlawan Surabaya. Inovasi Mbok Jamu Jawa. Inovasi Mojopahit. Bumn. Mitra JTV Surabaya. Mitra TNI Polri. Keturunan RAja Raja Brawijaya Mojopahit.  Ini mungkin Pertama di Indonesia dan Dunia. Solusi Nelayan.  Karya Inovatif. Anggota Radio Amatir YD 6 NCS. Inovasi Bagus Permono. GKJW. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun