Mohon tunggu...
Bagus Surya
Bagus Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar ekonomi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ragam bahasa

21 Desember 2024   08:32 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Ragam Bahasa:
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan oleh penutur dalam berkomunikasi. Ragam bahasa mencakup pilihan kata, struktur kalimat, intonasi, dan gaya bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi. Ragam bahasa membantu penutur untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan sesuai dengan situasi.
Jenis-Jenis Ragam Bahasa:
1. Ragam Bahasa Formal: Digunakan dalam situasi resmi atau formal, seperti dalam dokumen resmi, pidato, atau presentasi.
2. Ragam Bahasa Informal: Digunakan dalam situasi santai atau sehari-hari, seperti percakapan dengan teman atau keluarga.
3. Ragam Bahasa Neutral: Digunakan untuk menghindari konotasi gender atau kewarganegaraan, sering digunakan dalam konteks profesional atau akademis.
4. Ragam Bahasa Regional: Variasi bahasa yang digunakan di wilayah geografis tertentu.
5. Ragam Bahasa Sosial: Variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu berdasarkan status sosial, pekerjaan, atau usia.
Pengertian Kata Baku:
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah tata bahasa dan ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia. Kata baku digunakan untuk menjaga kejelasan dan keakuratan komunikasi.
Contoh Kata Baku dan Formal:
Baku: “Saya pergi ke pasar.”
Formal: “Saya akan menghadiri pertemuan penting besok.”
Pengertian Laras Bahasa:
Laras bahasa adalah tingkat kesopanan atau kehalusan dalam berbahasa yang digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara. Laras bahasa mencerminkan budaya dan norma sosial dalam berkomunikasi.
Jenis-Jenis Laras Bahasa:
1. Laras Halus: Digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun, sering digunakan dalam situasi formal atau dengan orang yang lebih tua atau memiliki status sosial tinggi.
2. Laras Santun: Digunakan dalam situasi semi-formal, menunjukkan kesopanan tetapi tidak sehalus laras halus.
3. Laras Biasa: Digunakan dalam situasi informal, antara teman atau orang yang seumuran.
Dengan memahami ragam bahasa, kata baku, dan laras bahasa, kita dapat berkomunikasi lebih efektif dan sesuai dengan konteks serta tujuan percakapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun