Komitmen nyata ini diperlukan untuk mendorong terciptanya budaya mutu (quality culture) di perguruan tinggi.Â
Tanpa adanya keterlibatan aktif dari pemimpin, proses PPEPP hanya akan menjadi formalitas semata, tidak akan berjalan dengan efektif, efisien dan optimal.
Proses Siklus PPEPP
Penetapan Standar SPMI yang baik memerlukan kolaborasi (kerja sama) antara semua pihak (stakeholder), di mana komitmen pemimpin untuk melibatkan tim dalam proses perumusan standar menjadi elemen yang sangat penting.Â
Lebih lanjut, Pelaksanaan Standar SPMI yang telah ditetapkan memerlukan monitoring, pengawasan dan pendampingan dari pemimpin yang konsisten menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli (care) terhadap capaian mutu.
Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI, dalam siklus PPEPP sering kali dipandang sebagai fase paling kritis karena di sinilah peran pemimpin melalukan penilaian terhadap capaian-capaian mutu pendidikan.Â
Jika seorang pemimpin "hanya terlibat secara pasif" atau sekadar menjalankan tugas tanpa komitmen yang mendalam, maka bisa dipastikan "evaluasi pelaksanaan standar" akan menjadi prosedural belaka tanpa makna, tanpa menghasilkan output yang bermakna bagi proses continuous improvement.Â
Pemimpin Perguruan Tinggi yang berkomitmen akan berusaha mengawal dan memastikan bahwa evaluasi dilakukan secara bersungguh sungguh, jujur dan obyektif.Â
Hasil evaluasi pelaksanaan standar SPMI, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah pengendalian yang efektif, baik itu tindakan korektif dan preventif yang dipastikan dapat menyentuh akar masalah.
Siklus PPEPP yang keempat dan lima, pengendalian dan peningkatan standar SPMI juga sangat bergantung dari adanya komitmen pimpinan.Â
Pemimpin yang merasa terikat dengan tanggung jawab SPMI akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk memperbaiki kelemahan sistem, bahkan jika diperlukan siap berkorban, baik secara finansial dan non finansial termasuk kepentingan-kepentingan pribadi.Â
Pimpinan Menjadi Pembelajar
Sebagaimana dikatakan oleh CEO Stephen Gregg, komitmen bisa dilihat dari bagaimana pemimpin berupaya belajar untuk meningkatkan kemampuan mereka sendiri.Â