Dering gawai berbunyi pertanda notifikasi pesan whatshapp ada yang masuk. Kubuka pesan tersebut, ada seseorang yang menanyakan pemesanan oksigen kecil untuk bantu pernapasan.
"Ok, nanti aku tanyakan dulu," jawabku membalas pesan whatsapp. Kebetulan tempatku tidak jauh dari tempat penjual oksigen tersebut.
Kuberangkat menanyakan pemesanan untuk oksigen botol kecil dan sekaligus botol besar. Kutanyakan pada pemilik toko penjual, masing-masing harga sudah aku 'kantongi', dan aku berniat untuk telpon ke pemesan, karena kebetulan aku tidak bawa handphone waktu ke toko oksigen, aku putuskan pulang dan menelpon dari rumah.
"Hallo,"Â
"Ini mau konfirmasi, kalau harga oksigen kecil sekian dan oksigen besar sekian, bagaimana mau ambil yang mana?"
" Oya.. maaf. Sepertinya tidak jadi untuk pesan oksigen, karena kondisi pasien sudah membaik dan bisa keluar rumah sakit tanpa oksigen."
"Ok sip.. Alhamdulillah..."
Ku jalan lagi ke penjual oksigen untuk konfirmasi bahwa pemesanan oksigen tidak jadi karena kondisi pasien sudah membaik.
"Maaf Om, oksigen tidak jadi ambil,"
"Innalillahi wainna ilaihi raji'un"