Media sosial menjadi bagian hidup Gen Z. Media sosial merupakan tempat kita untuk berkomunikasi dengan teman, melihat apa yang sedang hits, mencari tahu hal-hal baru, atau sekedar untuk hiburan. Ada satu media sosial yang jadi favorit anak muda sekarang, yaitu TikTok.
Gen Z saat ini lebih suka mencari sesuatu lewat TikTok ketimbang Google. Dilansir dari CNBC Indonesia, pihak Google sendiri mengakui kalau 40% anak-anak muda lebih sering cari sesuatu di TikTok daripada di Google.
Kenapa sih anak-anak muda lebih suka cari sesuatu di TikTok daripada di Google? Artikel ini akan membahas tiga alasan utamanya. Yuk, kita simak lebih detail!
1. Lebih Menyenangkan
Salah satu alasan kenapa Gen Z lebih suka cari sesuatu di TikTok daripada di Google adalah karena TikTok lebih interaktif. Gen Z suka sekali menonton video yang kreatif, dan informatif.
Di sisi lain, Google biasanya hanya memberi hasil pencarian yang berupa teks dan gambar statis. Padahal, kita ingin lebih banyak tentang sesuatu yang kita cari. Misalnya, kita mau tahu cara masak mie goreng ala Korea yang lagi viral. Kalau kita cari di Google, mungkin kita cuma dapat resepnya saja. Tapi, kalau kita cari di TikTok, kita bisa lihat langsung proses masaknya, apa saja alat masak yang digunakan, dan bagaimana review rasanya.
Selain itu, TikTok juga sudah punya banyak konten yang sesuai sama minat dan kebutuhan remaja kekinian. Mulai dari Skincare, Outfit, Film, sampai Pelajaran Bahasa dan Matematika, semuanya ada di TikTok. Kita bisa belajar banyak hal dari video-video yang dibuat oleh orang-orang yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.
2. Lebih Suka Informasi dengan Format Visual
Konten video punya pengaruh besar dalam meningkatkan kepercayaan Gen Z terhadap informasi, produk atau merek. Format video dianggap memberi bukti visual yang lebih kuat dan meyakinkan daripada teks atau gambar.
Misalnya, kita mau tahu apakah produk skincare A itu benar bagus atau tidak. Kalau kita lihat video review dari orang-orang yang sudah pakai produk A, kita bisa lihat langsung bagaimana kondisi kulit mereka sebelum dan sesudah pakai produk A. Kita juga bisa dengar pendapat mereka tentang produk A, apakah ada efek sampingnya, apakah cocok sama jenis kulit kita, dan sebagainya.
Konten video lebih bisa memberi kejelasan bagi Gen Z. Misalnya, kita ingin tahu bagaimana proses pembuatan produk atau layanan yang kita gunakan. Konten video bisa memberi gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal tersebut.
Apa sih yang bikin kita tertarik untuk nonton video? Banyak yang bilang kalau Gen Z hanya suka nonton video yang pendek-pendek, yang judul dan thumbnail-nya menarik. Tapi, yang sebenarnya ialah kita mau nonton konten video yang relevan, personal, interaktif, dan berkesan.