Kelurahan Tanjung Ria di kota Jayapura sendiri adalah kelurahan yang berada diatas bukit, tidak heran juga kita dapat melihat rumah-rumah warga yang berada di lereng sampai ke kaki-kaki bukitnya.
Tentu saja rawan bagi daerah tersebut terjadinya longsor karena daerah yang ditempati merupakan bukit dan jika curan hujan tinggi maka tidak bisa dipungkiri dapat terjadi penurunan tanah dan yang paling parah adalah tanah longsor.
Simplenya longsor terjadi jika tempat-tempat yang memang seharusnya ditempati oleh pohon-pohon malah ditebang dan dijadikan tempat pembangunan atau paling parahnya adalah Ilegal Logging. Tugas pohon-pohon yang berada di lereng-lereng gunung ialah menahan turunnya air jika terjadi hujan. dan bila pohon-pohon tersebut tidak ada, maka akan berujung mala petaka
bisa diliat ini adalah peta kontur atau topografi dari kelurahan Tanjung Ria sendiri yang saya buat pada tahun 2021, bisa dilihat bahwa semakin rapat konturnya maka semakin terjal medannya dan ini membuat kemungkinan tanah longsor bisa terjadi jika adanya hutan gundul atau lainnya.Â
berikut adalah peta rawan banjir dan arah air turun, dapat dilihat bahwa jika terjadi tanah longsor maka arah air ini akan menjadi arah longsor-longsoran nanti
banjir bandang sentani terjadi pertama disebabkan oleh longsor yang terjadi di malam hari dan membawa batu-batu bersama jumlah air yang besar ke daerah kaki-kaki gunung yang banyak ditempati oleh masyarakat. saya mengambil foto ini pada tahun 2019 tepatnya di kampung kemiri yang waktu itu sudah menjadi tempat tumpukan batu-batu mulai dari yang kecil sampai yang besar melewati ukuran tubuh manusia.
Mitigasi yang dapat dilakukan ialah:
- Jangan menebang pohon sembarangan
hal yang pasti dan wajib banget tidak dilanggar oleh pemerintah ataupun masyarakat.
- hindari membangun perumahan di lereng