Siapa sih yang gak kenal sama bakpia? Bakpia merupakan oleh-oleh khas dari Yogyakarta. Bakpia adalah makanan yang terbuat dari kacang hijau yang ditambahkan gula kemudian dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Isi bakpia ini sendiri memiliki banyak variasi, seperti kacang hijau, coklat, dan keju. Bakpia memiliki rasa legit yang berasal dari campuran kacang hijau dan gula pasir yang dibungkus dengan adonan tepung (kulit bakpia).
Namun siapa sangka, bahwa bakpia juga dapat diisi dengan jagung manis. Selain rasanya yang enak dan manis, jagung manis juga mengandung kalori, serat, vitamin, dan mineral serta antioksidan yang baik bagi kesehatan. Dalam 100 gr jagung manis mengandung karbohidrat sebesar 18,70 gr, protein 3,27 gr, lemak 1,35 gr, serat 2,0 gr, vitamin A 187 IU, vitamin B kompleks serta antioksidan fenolik flavonoid dan asam ferulat. Kandungan gizi yang baik pada jagung manis dapat memperbaiki kekurangan dari tepung terigu yang digunakan sebagai bahan adonan kulit bakpia.
Jagung merupakan tanaman pangan yang familiar di kalangan masyarakat. Walaupun jagung mudah didapatkan dan harganya yang relatif murah, namun penggunaan jagung sebagai bahan baku makanan olahan masih belum maksimal. Jika dilihat dari segi kandungan gizinya, jagung sangat baik bagi kesehatan. Apalagi untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, bakpia jagung ini dapat menjadi inovasi bagi yang sudah bosan dengan bakpia isian yang itu-itu saja. Selain itu bakpia jagung ini bisa menambah nilai jual dari jagung itu sendiri. Bakpia jagung ini dapat menjadi cemilan sambil menikmati minuman atau menjadi oleh-oleh yang nikmat. Penasaran sama cara pembuatannya? Yuk simak resep di bawah ini.
Bahan untuk isi bakpia yaitu 250 gr jagung manis, 200 gr gula pasir (secukupnya), sdt garam (secukupnya), vanili (secukupnya), dan santan (secukupnya).
Kemudian cara pembuatan isi bakpia jagung yaitu pertama, jagung manis direbus selama 5 menit. Kedua, jagung manis yang sudah direbus kemudian dihaluskan menggunakan blender. Ketiga, setelah dihaluskan kemudian tambahkan gula, garam, santan, dan vanili, masak hingga matang.
Untuk bahan kulit 1 yaitu 125 gr tepung terigu protein sedang, 65 gr tepung terigu protein tinggi, 2 sdm gula pasir, 100 ml air, sdr garam, dan 200 ml minyak sayur (50 ml untuk campuran adonan, dan sisanya untuk rendaman).
Cara pembuatannya yaitu panaskan air terlebih dahulu kemudian masukkan gula pasir dan aduk hingga larut. Kedua, campurkan kedua tepung, garam secukupnya, dan air gula, kemudian aduk hingga merata. Ketiga, tuangkan minyak sayur sedikit demi sedikit sebanyak 50 ml sambil diuleni hingga kalis.
Selanjutnya bahan yang digunakan untuk kulit 2 yaitu 65 gr tepung terigu protein sedang, sdt mentega, dan 25 ml minyak goreng. Untuk pembuatannya dengan cara mencampurkan semua bahan kulit 2 dan uleni hingga kalis.
Kemudian cara pembuatan bakpia yaitu pertama, ambil adonan kulit 1 kemudian dilebarkan. Kedua, tambahkan sedikit adonan kulit 2 di atasnya, kemudian lipat adonan dan direndam pada minyak goreng. Untuk perendaman secukupnya saja, karena jika terlalu lama maka bakpia akan terlalu kering. Ketiga, ambil adonan yang sudah direndam dalam minyak kemudian dilebarkan, beri isian jagung yang sudah dibuat dan tutup dengan kulitnya. Selanjutnya panggang bakpia dalam wajan bakpia tanpa menggunakan minyak sampai matang dan sambil dibalik supaya tidak gosong pada permukaan kulitnya.Â
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
