program Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka (MBKM), Asistensi Mengajar (AM) adalah suatau program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya program studi pendidikan untuk dapat terjun langsung ke berbagai satuan pendidikan. Program ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengamati, merasakan, dan mendapatkan pengalaman praktis khususnya di bidang pendidikan. Dalam pelaksanaannya, universitas berkolaborasi dengan mitra sekolah, di mana mahasiswa dibimbing oleh guru pamong (GP) dan dosen pembimbing lapangan (DPL). Program ini biasanya berlangsung selama 16 pertemuan atau satu semester.
  Dalam rangka pemenuhan    Selama program Asistensi Mengajar di SMKN 7 Malang, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, tetapi juga turut berinovasi dan mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik, seperti membantu administrasi sekolah dan melaksanakan program kerja yang telah dirancang di awal program dan dijalankan sepanjang periode AM.
   bagian dari program MBKM, saya sebagai mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang berfokus pada pengajaran dan pengembangan media ajar yang menarik. Selain terlibat mengajar, saya juga berkontribusi dalam berbagai aspek kegiatan sekolah. Berikut adalah beberapa kegiatan utama yang dilakukan selama program asistensi mengajar:
Belajar dan Pembelajaran di Kelas
    Di SMKN 7 Malang saya mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila kepada siswa kelas 11 khususnya jurusan Kuliner dan Kimia Analisis, tentunya tidak mudah bagi saya untuk menjadi guru yang terampil di kelas, banyak tantangan yang saya hadapi mulai sulitnya membuat suasana belajar tetap kondusif di kelas, menyikapi berbagai permasalahan dan karakter siswa, dan masih banyak permasalahan lainya, hal tersebut tentunya menjadi tantangan sendiri mengingat asistensi mengajar merupakan pengalaman pertama saya dalam hal mengajar , hal tersebut menyadari saya bahwa menjadi guru bukanlah hal yang mudah banyak keterampilan yang harus saya kembangkan mulai dari bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, bagaimana cara dalam mencairkan suasana dalam kelas,membuat metode pembelajaran yang inovatif dan menarik sehingga para siswa lebih mudah memahami materi dan tentunya tidak jenuh pada saat jam pelajaaran berlangsung, contonya dengan menggunakan video/film ataupun game sederhana hal ini tentunya dapatmeningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam belajarÂ
   Selain kegiatan Akademik di kelas saya sebagai mahasiswa am turut andil dalam partisipasi kegiatan sekolah, mahasiswa turut dalam berbagai kegiatan dan acara yang di adakan di sekolah seperti melaksankan dan mendampingi pemilihan ketua OSIS SMKN 7 Malang, membantu administrasi sekolah dan turut adil dalam kegiatan piket rutin, contohnya pengalaman saya pada saat piket devisi bagian perpustakan saya mendapatkan tugas meliputi tata cara pengelolaan buku, pelayanan siswa, sirkulasi buku (minjam dan mengembalikan buku), dan masih banyak hal positif lainya yang tentunya menambah banyak pengalaman dan keterampilan.
   Program asistensi mengajar ini tidak hanya memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah..Inilah laporan kegiatan saya sebagai mahasiswa yang sedang menempuh S1 Pendidikan Pancasila dalam program asistensi mengajar. Semoga program ini terus memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan mencetak calon guru yang terampil di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H