Menulis artikel merupakan aktivitas yang penting bagi guru. Bukan hanya sekedar memenuhi syarat administrasi kepangkatan jabatan. Namun juga merupakan bagian dari kegiatan riset yang dilakukan untuk pengembangan aktivitas pembelajaran di sekolah. Mengingat guru memiliki peranan penting sebagai ujung tombak aktivitas pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu diperlukan inovasi-inovasi kegiatan pembelajaran yang berangkat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh guru itu sendiri.
Berangkat dari masalah tersebut, tim dosen pengabdian masyarakat Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah berbasis penelitian bagi guru se Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Tim dosen yang terdiri dari Prof. Dr. Imron Arifin, M.Pd, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, Dr. Maisyaroh, M.Pd, Â Dr. Juharyanto, M.Pd, M.M memberi pengarahan sekaligus mendampingi langsung penulisan artikel ilmiah yang dilakukan oleh guru-guru, Jum'at (13/11). Â Dimana kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Salah satu tim pengabdian, Dr. Juharyanto, M.Pd, M.M menyampaikan kegiatan pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi pada khususnya Universitas Negeri Malang dalam membantu guru-guru memecahkan masalah menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah. Juharyanto menuturkan selama ini guru-guru memiliki gagasan yang cukup bagus terkait dengan upaya pengembangan pembelajaran di sekolah. Hal ini dibuktikan dengan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang ditulis oleh guru.
Namun sayangnya PTK yang disusun tersebut tidak dikemas dalam bentuk artikel ilmiah berbasis penelitian yang dipublikasikan dan dapat diakses oleh masyarakat umum. "Program pelatihan ini membantu guru untuk menulis artikel yang bahannya berasal dari PTK yang telah disusun sebelumnya. Kita bantu fasilitasi guru-guru dengan kita ajak menulis secara bertahap dan selanjutnya akan kita review sebelum kita bantu publikasi ke beberapa jurnal terakreditasi," tutur Juharyanto.
Dalam kegiatan tersebut secara berurutan guru dibantu menulis artikel sesuai dengan standar sistematika jurnal terakreditasi. Mulai dari menulis judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, penutup, dan perujukan daftar pustaka. Dimana menurutnya menulis artikel tersebut mudah dilakukan oleh guru-guru asalkan ada kemauan yang kuat, waktu yang disediakan untuk fokus menulis, dan kemauan untuk terus belajar.
"Asalkan mau serius dalam menulis, membuat satu artikel itu mudah. Memang butuh waktu yang cukup untuk benar-benar fokus menyelesaikan menulis artikel. Sementara bahan tulisan juga tidak sulit karena guru-guru sudah memiliki PTK tinggal bagaimana mengemasnya menjadi artikel," imbuhnya.
Beberapa artikel yang telah ditulis oleh guru-guru tersebut akan direview dan selanjutnya akan dikirim ke jurnal yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso serta beberapa jurnal yang ada di Universitas Negeri Malang. Juharyanto juga mengajak guru untuk terus produktif menulis artikel ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H