Kalau nggak gaduh bukan indonesia namanya, itulah mungkin yg cocok dan pas sebutan untuk negara ini.
Pada akhir akhir ini publik telah di pertontonkan sinetron yg berjudul TRAGEDI FREEPORT.sebagaimana layaknya,sinetron ada aktor dan aktris dan adapula yg namanya sutradara,ada peran utama dan ada pula peran pendamping, ada tokoh jahat ada pula tokoh pahlawan, ada pro dan kontra setelah menyaksikan tontonan tersebut, ada yg suka ada yg gemes dan ada pula yg marah,yang terkadang setelah usai sinetron tidak ada kesimppulanya dan habis begitu saja, dan pada akhirnya penonton banyak yg kecewa dgn berakhirnya drama tersebut, dan lenyap begitu saja .
Rakyat yg jelas sebagai penonton ikut larut dalam pertunjukan tersebut, dan bertanya tanya di dalam hati siapa tokoh yg jahat dan yg baik dan ujung nya terus bagaimana..?
Kalau saya sendiri melihat hal tersebut diatas tidak terlepas semua itu hanya karena kepentingan baik kepentingan politik maupun kepentingan uang atau duit yg begitu besar dan semuanya saling memperebutkan kesempatan itu siapa yg duluan mereka yg akan mendapatkan menurut perkiraan mereka,.tetapi yg terjadi diluar perkiraan mereka makanya hal ini sampai bikin gaduh,dan menyita perhatian publik semua itu terjadi diluar perkiraan para pemburu rente tsb, sebabnya apa..?
Dalam pemikiran orang orang yg selama ini semua gampang bisa diatur dgn uang dan pengaruh ternyata meleset dari perkiraan para pemburu rente yg serakah itu tidak seperti yg sudah sudah, semuanya serba lancar dan aman , akan tetapi mereka lupa dan menganggap remeh dan enteng terhadap pihak yg mempunyai kewenangan penuh untuk memutuskan hal ini. siapa orang itu..?
Dia adalah PRESIDEN JOKOWI, presiden kita sekarang lain dgn presiden yg terdahulu yg mau diatur-atur dan di beli oleh para pemburu rente tsb,sebab PRESIDEN JOKOWI, tidak sama dgn mereka yg selalu rakus akan kekuasan dan uang akan tetapi jokowi lebih mengutamakan kepentingan NASIONAL (NEGARA) dari pada kepentingan pragmatis,dan akaibatnya mereka semua kelimpungan setelah mengetahui yg di hadapi itu jauh dari perkiraan mereka, para pemburu rente tsb, dan akibatnya sesama pemburu rente saling serang dan sikut untuk menutupi borok mereka di mata publik.yg pada akhirnya mereka semua gak dapat apa apa yg di dapat adalah ...kemaluan dan kejatuhan mereka sendiri. dan rakyat bisa menilai siapa yg sebenarnya yg bekerja untuk negara serta bangsa ini,dan siapa yg bekerja untuk kepentingan,kelompoknya dan untuk kepentingan Asing..? mari kita tunggu adegan senjutnya...
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H