Idul Fitri menjadi tanda Ramadhan telah usai, dan berganti menjadi bulan Syawwal. Untuk menyambut bulan kemenangan yaitu bulan Syawwal, haruslah dimeriahkan oleh suara takbir yang dibuka oleh malam takbiran di penghujung Ramadhan. Pada malam ini sangatlah dianjurkan untuk memperbanyak mengucapkan takbir.
Pengucapan takbir ini tercantum dalam Firman Allah SWT surah Al-Baqarah ayat 185 , "...Hendaklah kamu mencukupkan bilangan puasa (bulan Ramadhan) dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur". Hal ini menjadi tanda bahwa, di penghujung Ramadhan, setiap orang harus mengagungkan Allah dengan cara mengucap takbir. Dengan perenungan di malam takbir, setiap orang akan merasakan kuasa Allah yang maha agung, dan merasa bersyukur.
Namun, dalam pelaksanaan malam takbiran ada hal yang harus diperhatikan. Kemeriahan ini tentu tak bisa dilepaskan di malam takbir tersebut. Terdapat beberapa hal yang harus dijaga, yaitu shalat Isya dan shalat Subuh. Jangan sampai euforia malam takbiran membuat kita melupakan shalat yang diwajibkan, dan justru lebih mengutamakan yang sunnah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H