Kemenpora Ciptakan Pemuda Kreatif sebagai Agen Perubahan Ekonomi Daerah

Peran pemuda sangat penting dalam membangun ekonomi daerah. Pemuda merupakan bagian dari sumber daya manusia dan sebagai agen perubahan yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan berbagai sektor ekonomi di daerah.

Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan Program Youth Edulife Skill atau disingkat YES melalui Pelatihan Kemandirian Ekonomi Daerah Bagi Pemuda Pemuda yang diselenggarakan di kota Bogor, Jawa Barat dengan tema Pemuda Kreatif sebagai Agen Perubahan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan. Kegiatan ini dilangsungkan pada Rabu s.d. Kamis, 29 s.d. 30 November 2023 di Hotel Padjadjaran Bogor, jawa Barat.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan serta Kepmenpora Nomor 87 Tahun 2022 tentang Uraian Fungsi Organisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Asdep Potensi Kemandirian Pemuda yang menyatakan perluasan kesempatan pemuda dalam memperoleh dan meningkatkan ketrampilan (skill) melalui jalur pendidikan nonformal.

Pelatihan ini diikuti secara offline oleh 100 pemuda yang berdomisili di kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berasal dari unsur organisasi dan komunitas kepemudaan yang diikuti oleh 1000 orang pemuda dari organisasi dan komunitas pemuda seluruh Indonesia yang berusia 16 -- 30 Tahun secara online.

Maksud dan tujuan kegiatan Pelatihan ini adalah menyiapkan pemuda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang potensi ekonomi lokal dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan ekonomi daerah secara mandiri. Tujuan lainnya membantu pemuda memahami potensi ekonomi dan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis yang ada dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi daerah, serta tujuan terakhir mendorong pemuda untuk menjadi inovatif dan kreatif dalam mengembangkan ekonomi daerah, menghasilkan ide-ide baru dan mengimplementasikan solusi inovatif untuk permasalahan ekonomi lokal yang akan membantu meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda.

Adapun Narasumber pelatihan ini diantaranya Eripson Mangasi Hamonangan Sinaga (Asdep Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan,Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian); Sofyan Sjaf (Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University), Asnan, A.P (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor); Nurul Ihsani (CEO PT. Sanirasa Pangan Indonesia; Hasintya Saraswati (Strategic Innovation Expert); dan Maulana Wiga (CEO Bepahkupi).

Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber diantaranya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi daerah; Mengidentifikasi peluang bisnis dan menggali potensi ekonomi daerah menuju ekonomi global; Menjadi pemuda berdikari yang mampu melakukan inovasi; Meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda; Kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam mendukung kemandirian ekonomi pemuda; dan Indonesian Coffee Go Global : Peran pemuda dalam menciptakan peluang usaha.

Pelaksanaan pelatihan ini berjalan lancar dan sukses. Hal ini terlihat dari semangat dan antusiasme serta fokus para pemuda Bogor dan Pemuda di seluruh Indonesia terhadap materi yang diberikan, dan banyaknya pertanyaan yang disampaikan sehingga materi yang disampaikan narasumber bisa menjadi bekal keterampilan hidup pemuda menjadi pemuda mandiri secara ekonomi kedepan.