Kemenpora Gelar Pelatihan Peningkatan Mutu Industri Manufaktur bagi Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan Program Youth Edulife Skill atau disingkat YES melalui Pelatihan Peningkatan Mutu Industri Manufaktur Bagi Pemuda Tahun 2023 dengan tema : Muda, Kreatif, Produktif Bikin Mutu Industri Meningkat. Pelatihan diselenggarakan selama 2 (dua) hari, pada hari Rabu s.d Kamis, tanggal 18 s.d 19 Oktober 2023 secara Hybrid melalui offline atau tatap muka di Hotel Swissbell Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten

Kegiatan Pelatihan ini di buka oleh Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati mewakili Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Dalam laporannya, Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan pelatihan ini adalah UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan serta Kepmenpora Nomor 87 Tahun 2022 tentang Uraian Fungsi Organisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Asdep Potensi Kemandirian Pemuda yang menyatakan perluasan kesempatan pemuda dalam memperoleh dan meningkatkan ketrampilan (skill) melalui jalur pendidikan nonformal.

Tri Winarno menjelaskan mengenai  tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan pemuda dalam berkontribusi pada sektor industri manufaktur; Memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek industri manufaktur, termasuk teknologi terbaru, proses produksi, dan prinsip-prinsip manajemen. Hal ini akan membantu pemuda untuk menjadi lebih efisien dan produktif dalam pekerjaan mereka; Meningkatkan keterampilan teknis pemuda, seperti penggunaan peralatan manufaktur, proses produksi, pemeliharaan peralatan, dan manajemen produksi. Dengan keterampilan ini, pemuda akan lebih siap untuk bekerja dalam lingkungan manufaktur.

"Kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu Industri Manufaktur Bagi Pemuda Tahun 2023 ini dilaksanakan dengan system  Hybrid melalui offline dan online atau daring melalui zoom. Peserta yang hadir offline sebanyak 100 pemuda, yang berasal dari organisasi dan komunitas pemuda dan peserta yang telah mendaftar melalui online sebanyak 1360 orang, yang terdiri dari unsur organisasi dan komunitas pemuda yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia."Tambah Tri

Adapun narasumber pada kegiatan ini diantaranya Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin RI yang memberikan materi Kebijakan Pemerintah dalam mendukung Peningkatan Mutu Industri Manufaktur di Indonesia. Narasumber selanjutnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Mursinah, yang memberikan materi mengenai Kebijakan  Kepemudaan di Kota Tangerang Selatan.

Narasumber lainnya, Alam Akbar (CEO dan Founder Kasual) memberikan materi Personalized Fashion, dilanjutkan narasumber berikutnya Muhammad Prasha Risfi Silitonga, Kepala Prodi Manu-faktur, PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) membe,rikan materi Prinsip-prinsip manajemen mutu dan standar internasional dalam peningkatan mutu Industri Manufaktur di Indonesia

Narasumber berikutnya Putera Dwi Karunia (Founder BRODO Footwear) yang mengangkat tema Supply Chain. Narasumber terakhir pada pelatihan ini yaitu Roland Polaroid (Beauty & Wellbeing Indonesia Supply Chain Lead (PT. Unilever) yang memnerikan materi nilai-nilai etika kerja dan tanggung jawab sosial  perusahaan terkait mutu produk dan dampak lingkungan.