Kolaborasi KKN BBK 5 UNAIR Melirang bersama SD Muhamadiyah 1 Melirang, Wujudkan Generasi Muda Unggul lewat Lomba Cerdas Cermat

Salah satu fokus utama dari kelompok KKN - BBK 5 adalah meningkatkan minat belajar di sekolah, yang menjadi tantangan signifikan dalam upaya mencerdaskan generasi muda di desa tersebut. Melalui pendekatan kreatif dan inklusif, mahasiswa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, sehingga siswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan lokal dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat setempat, sejalan dengan misi Universitas Airlangga untuk memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitar mereka.

Sosiolog dari Perancis, Pierre Bourdieu, memperkenalkan istilah modal sosial dan kultural yang membentuk bagaimana kebiasaan seseorang tercipta, dalam hal ini,pembentukan motivasi siswa juga didukung oleh perjumpaannya sebagai individu terhadap dorongan-dorongan yang hadir di sekitarnya. Keluarga sebagai tempat pertama pendidikan anak ditempa, membentuk bagaimana individu dibentuk, baik dari sifat, kecerdasan termasuk motivasi pada hobi atau kesukaan tertentu. Untuk mendukung hal tersebut pada tanggal 23 Januari 2025, kami mengadakan "Lomba Cerdas Cermat"  yang diikuti oleh siswa-siswi di SD Muhammadiyah 1 Desa Melirang Wetan, dengan didampingi kepala sekolah, para guru, serta komite sekolah.
Dalam kegiatan ini siswa-siswi kelas 4,5,6 yang berjumlah kurang lebih 50 siswa melewati tiga tahap dalam "Lomba Cerdas Cermat"  yaitu pertama babak penyisihan dengan mewajibkan siswa mengerjakan 20 soal pilihan ganda yang kami sediakan sesuai dengan kapasitas pembelajaran yang sudah diterapkan. Setelah mengerjakan, kami selaku penyelenggara kegiatan ini melakukan pengoreksian hasil yang selanjutnya akan dipilih 5 nilai tertinggi di setiap kelas 4,5,6 untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
Dukungan tidak hanya diberikan oleh teman-teman sejawat. SMP Muhammadiyah 10 Melirang juga memberikan dukungannya lewat persembahan penampilan tari tradisional oleh kelompok yang biasa disebut 'rombongan liar'. Tarian spektakular dengan atraksi menyemburkan api yang telah mereka latih selama beberapa bulan ini berhasil menarik perhatian dan tepuk tangan dari berbagai kalangan.
Pertandingan dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu babak final, kelima siswa dari masing-masing kelas yang mendapatkan nilai tertinggi selanjutnya digabungkan dan dibagi menjadi 5 tim. Setiap tim nya berisi 3 siswa. Kami memberikan berbagai pertanyaan yang meliputi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Pengetahuan Umum. Mekanisme penilaiannya, diberikan pertanyaan ke masing-masing tim dengan kode soal acak yang telah mereka pilih. Setiap tim yang dapat menjawab pertanyaan akan diberi 100 (seratus) poin. Babak ini juga melatih antusias dan kekompakan setiap tim untuk pemanasan persiapan babak selanjutnya.
Tahap selanjutnya yaitu babak terakhir yang kami sebut "Berebut Soal". Kami menyediakan lima bendera sebagai penanda untuk menjawab pertanyaan dengan cara mengangkat bendera tersebut yang dipantau oleh pihak penyelenggara. Setiap jawaban yang benar bernilai 100 poin dan jawaban salah dikurangi 50 poin. Apabila salah maka jawaban dilempar ke kelompok lain. Dari dua babak terakhir ini, sudah mulai terlihat kekompakan dan strategi yang tercipta dari masing-masing kelompok. Setelah melewati pertarungan yang sengit, didapati 3 kelompok yang unggul. Tentu kami memberikah penghargaan untuk para pemenang. Dari perlombaan ini mereka menunjukan semangat dan dukungan untuk setiap kelompok yang telah bertanding.
Bukan tanpa alasan, sesuai arahan kepala sekolah nantinya kelompok yang berhasil menunjukan performanya akan menjadi perwakilan sekolah untuk maju ke olimpiade dan perlombaan Mulia Fest. Harapannya dengan ada kegiatan ini, dapat memacu semangat belajar siswa SD Muhammadiyah Melirang untuk terus menggali ilmu demi mensukseskan generasi yang cerdas dan cermat.