Desa Melirang adalah salah satu desa di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Desa Melirang terletak di sepanjang jalur penghubung antara Kecamatan Bungah dan Kecamatan Dukun, dengan jarak sekitar 22 km dari ibu kota Kabupaten Gresik dan 5 km dari ibu kota Kecamatan Bungah. Desa ini berada di ketinggian 4 meter di atas permukaan laut dengan topografi berupa dataran subur. Luas wilayah Desa Melirang mencapai 535,9 hektar yang terbagi menjadi delapan dusun, yaitu:
1. Melirang Wetan
2. Melirang Kulon
3. Galalo4. Kalimalang
5. Pereng Kulon
6. Pereng Wetan
7. Nongko
8. Sidodadi
Sebelumnya, terdapat dusun kesembilan bernama Pengkol, namun karena penduduknya pindah, dusun tersebut kini tidak berpenghuni dan dihapuskan dari administrasi desa. Secara administratif, Desa Melirang berbatasan dengan:
Utara: Desa Sidomukti
Timur: Desa Mojopuro Wetan
Selatan: Desa Mojopuro Gede
Barat: Desa Sidorejo
Desa ini juga dikelilingi oleh berbagai sumber daya alam yang mendukung kegiatan pertanian dan eksplorasi bahan tambang seperti batu kali, batu gunung, batu kapur, dan batu gamping.
Visi dan Misi Desa Melirang
Visi Desa Melirang merupakan gambaran tentang masa depan yang diinginkan oleh masyarakatnya, ini tertuang didalam RPJM Des ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ) Tahun 2007-2012.
Melirang, Desa ADEM dan INDAH
"Agamis , Demokratis, Inovatif, Produktif dan Sejahtera"
 Untuk mewujudkan visi maka ditetapkan suatu misi Desa Melirang yang diemban sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa & berakhlakul karimah .
2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia aparatur yang profesional, dinamis dan bermoral.
4. Mewujudkan sumber daya manusia masyarakat yang berilmu dan sehat melalui pengelolaan segala bidang.
5. Mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya alam dan buatan secara optimal dan berkelanjutan.
6. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat
7. Mengembangkan Potensi Desa dan mencukupi kebutuhan hidup dan kehidupannya secara mandiri
8. Mewujudkan kondisi desa yang aman, tertib, tenteram dan damai .
Sejarah Desa Melirang
Nama "Melirang" diyakini berasal dari legenda seorang putri dari Kerajaan Kediri yang diasingkan ke wilayah ini karena suatu kesalahan. Putri tersebut dikenal dengan nama Putri Putut Kedaton atau Putri Candi Kedaton. Ia mendirikan sebuah rumah besar di Bukit Kedaton dan membangun candi di atas bukit yang kini berlokasi sekitar 200 meter di belakang balai desa Melirang. Selain itu, beberapa peninggalan lainnya yang masih ada hingga kini adalah Telaga Bungsung dan Sendang Pancuran, yang menjadi saksi sejarah berdirinya Desa Melirang.
Desa Melirang memiliki daya tarik tersendiri dengan keberadaan situs-situs bersejarah seperti  Telaga Bungsung, dan Sendang Pancuran. Tempat-tempat ini menjadi saksi bisu legenda desa sekaligus menjadi potensi wisata budaya yang dapat dikembangkan. Selain itu, Desa Melirang juga dikenal dengan Goa Lowo yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata ramah anak di masa depan. Keberadaan situs-situs ini menjadikan desa sebagai kawasan yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Demografi Desa Melirang
Berdasarkan data pada BPS Kabupaten Gresik, jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2023 adalah 2.285 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk perempuan pada tahun yang sama mencapai 2.280 jiwa. Total populasi pada tahun 2023 tercatat sebanyak 4.565 jiwa.
- Penduduk Usia Produktif Dominan: Sebagian besar penduduk Melirang berada pada usia produktif, yaitu antara 15-64 tahun. Hal ini mengindikasikan potensi besar dalam hal produktivitas dan pembangunan daerah.
- Jumlah Penduduk Lanjut Usia Meningkat: Terdapat peningkatan jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas. Ini menandakan adanya pergeseran struktur penduduk menuju penuaan.
- Sektor pertanian merupakan kontributor utama dalam perekonomian Desa Melirang. Aktivitas bercocok tanam telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat desa sejak zaman dahulu.
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Melirang
Berdasarkan data pada BPS Kabupaten Gresik, pendidikan yang sedang ditempuh warga di Desa Melirang tahun 2023:
Potensi Desa
Desa Melirang memiliki potensi wisata unggulan berupa Goa Lowo, sebuah situs bersejarah yang menjadi ikon kebanggaan desa. Goa ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Salah satu buktinya adalah adanya prasasti peninggalan Raja Hayam Wuruk yang ditemukan di dalamnya. Dengan warisan sejarah yang kaya, Goa Lowo tidak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga menjadi sarana edukasi sejarah bagi pengunjung. Â
Wisata Goa Lowo dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung, menjadikannya destinasi yang terjangkau bagi semua kalangan. Kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti kolam renang, ATV, dan sejumlah permainan lainnya, yang memberikan pengalaman rekreasi yang lengkap. Â
Selain potensi wisatanya, kawasan Goa Lowo juga memiliki nilai ekonomi melalui pengelolaan Kawasan Ekonomi Desa (KED). Salah satu sumber daya unik dari kawasan ini adalah kotoran kelelawar yang melimpah di dalam goa. Kotoran ini dapat diolah menjadi pupuk guano berkualitas tinggi yang sangat bermanfaat untuk pertanian. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini dapat menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat Desa Melirang. Wisata Goa Lowo, dengan perpaduan sejarah, hiburan, dan potensi ekonomi, menjadi salah satu aset penting yang mengangkat citra Desa Melirang sebagai desa yang kaya akan peluang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI