Mohon tunggu...
BagusHardiansyah
BagusHardiansyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Artificial Intelligent

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Rancang Bangun Game Interaktif Menggunakan Scratch

8 Desember 2023   18:03 Diperbarui: 8 Desember 2023   18:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Game Scratch. Dokpri

Pembelajaran rancang bangun game interaktif menggunakan Scratch di SD Kemala Bhayangkari 2 Surabaya adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan rancang bangun game kepada siswa sekolah dasar. Scratch adalah sebuah lingkungan pemrograman yang memungkinkan anak-anak untuk membuat game dan animasi interaktif dengan cara yang intuitif dan menyenangkan.

Pada kegiatan ini, siswa akan diajarkan konsep-konsep dasar pemrograman seperti algoritma, pengulangan, kondisional, dan variabel menggunakan Scratch. Mereka akan belajar bagaimana mengatur objek-objek dalam permainan, memberikan instruksi kepada objek tersebut, serta mengatur interaksi antara objek-objek tersebut.

Selama pembelajaran, siswa akan diberikan tugas-tugas yang bertahap meningkatkan kompleksitas, mulai dari membuat pergerakan objek sederhana hingga membuat permainan yang lebih kompleks dengan aturan dan level yang berbeda. Mereka akan belajar bagaimana mengontrol karakter atau objek dalam permainan menggunakan keyboard atau mouse, serta mempelajari cara menambahkan suara, gambar, dan efek visual untuk meningkatkan pengalaman bermain game.

Pembelajaran ini akan dilakukan dengan pendekatan praktik langsung, di mana siswa akan diberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan Scratch dan menciptakan karya mereka sendiri. Mereka akan diajak untuk berpikir kreatif, mengembangkan imajinasi, dan bekerja dalam tim jika ada kegiatan kolaboratif.

Diharapkan bahwa pembelajaran rancang bangun game interaktif menggunakan Scratch di SD Kemala Bhayangkari 2 Surabaya dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, logika berpikir, kreativitas, serta keterampilan kolaborasi dan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap dunia teknologi dan pemrograman, sekaligus memberikan mereka pengalaman menyenangkan dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun