Mohon tunggu...
Bagus Freelancer
Bagus Freelancer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendamping Desa

Konten Kreator, Pendamping Desa

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

17 Orang dinyatakan Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Petungkriyono @kompasianaDESA

21 Januari 2025   17:53 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Evakuasi Korban Meninggal Banjir dan Longsor Petungkriyono

Pekalongan - Dua orang kembali ditemukan tewas dalam bencana banjir dan longsor di Petungkriyono, Pekalongan. Kini, korban tewas sementara mencapai 17 orang.
Hingga kini, tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap warga yang hilang. Koordinator Basarnas Wonosobo, Dani Maulana menyatakan proses pencarian terkendala hujan.

"17 orang meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Wonosobo, Dani Maulana di lokasi, Selasa (21/1/2025).

"Kita kendala (evakuasi) di sini adalah hujan yang tiba-tiba," imbuhnya.

Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan. Di Kecamatan Petungkriyono tepatnya desa Kasimpar terjadi longsor sejak Senin (20/1) pukul 18.00 WIB akibat hujan lebat. Jembatan di sana yang menjadi akses utama menuju Petungkriyono juga terputus sehingga tidak bisa dilewati.


Masyarakat Mengecek Daftar Korban di Posko Induk
Masyarakat Mengecek Daftar Korban di Posko Induk
"Telah terjadi Jembatan longsor atau terputus yang diakibatkan hujan deras, kondisi saat ini jalur lumpuh kendaraan roda dua dan Roda empat hanya sampai Desa Kayupuring, Dukuh Tembelan sedangkan ke arah Desa Kasimpar maupun Pusat Kecamatan Petungkriyono terisolasi atau belum bisa diakses," kata Kepala BPBD Jateng, Bergas lewat pesan singkat.
"17 orang meninggal. Ada pemancing, ada orang yang lagi berteduh terus terbawa banjir bandang. Semuanya di Petungkriyono. Ada yang kena longsor, ada yang kena banjir bandang,"

Terjadinya banjir bandang di Desa Kayupuring akibat meluapnya sungai Welo ini berdampak ke wilayah Kecamatan yang ada di bawahnya yaitu Kecamatan Doro, Karanganyar, Karangdadap, Kedungwuni dan Wonopringgo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun