PENA KATA LUKA Â KITA
: Hikayat sebuah kata
Pena berjalan tanpa jejak
membaca kata-kata yang beku
dalam rindunya yang bisu
pena hanya meninggalkan tanda baca
yang luka tak selesai.....
untuk menemani kata mengarungi waktu.
kini pena itu tak lagi berkata ingin menulis apa
hanya ingin menepi di sebelah kata
lalu mengucapkan kata yang tak selesai dia baca
untuk dilengkapi oleh seseorang
yang bahkan tak pernah mengenalnya
Akhirnya penapun berkata pada kata
sudah beristirahatlah menafsirkan-ku
biarkan yang tak selesai
diselesaikan oleh-Nya
Magetan, 25 November 2023
Bagus Eko SarmintoÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI