Siswa – siswi SMAN 1 Kolaka yang tergabung dalam kelompok – kelompok yang telah ditentukan bersama di kelas menampilkan Drama terbaik mereka untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam Ujian Praktek Drama Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Salah satu Judul yang diangkat adalah GENERASI DEMOKRASI.
Di dalam judul tersebut diceritakan beberapa cewek abg labil yang bisanya Hanya nongkrong, internetan, facebookan, tweeteran, dll bertemu dengan beberapa tokoh pahlawan yang mereka temui seperti mesin waktu. Pertama mereka bertemu dengan gatot kaca, sang pembela kebenaran dan penumpas angkara murka . Gatot kaca meminta kepada manusia agar tidak merusak bumi dan mencemari lingkungan . Kemudian, mereka bertemu dengan Pejuang 45’, mereka marah dengan generasi muda yang dikerjakannya hanya nongkrong, internetan, dll . Terakhir, Mereka bertemu dengan Mahasiswa 97-98 dan mereka kecewa karena reformasi yang telah diperjuangkan telah diisi dengan korupsi . Di akhir cerita cewek - cewek itu sadar bahwa disetiaap generasi bangsa Indonesia membutuhkan para pejuang yang tangguh untuk membuat Indonesia lebih baik.
“Bahwa siswa – siswi SMAN 1 Kolaka khususnya yang berada di kelas unggulanl tidak hanya berprestasi di bidang akademik namun juga memiliki keterampilan dan bakat yang sangat luar biasa , di bidang sastra Bahkan drama yang ditampilkan tak kalah bagusnya dengan drama yang ditampilkan oleh generasi sebelumnya . Harapannya drama ini dapat dikembangkan agar layak ditampilkan di khalayak umum” Ujar Dra.Yenny Taty LL, Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra SMAN 1 Kolaka setelah drama usai. Kekreatifan siswa terbukti dengan tema yang diangkat, pemilihan tokoh dan karakter, serta kesiapan mengenai properti dan kostum yang akan mereka pakai .
Bahkan, beberapa kostum mereka buat dengan kreasi sendiri . “Untuk mempersiapkan drama yang seperti ini butuh kerja sama dan kekompakan antar anggota kelompok , banyak kendala yang dihadapi . Namun, karena kesungguhan yang kuat jadi, kami bisa menampilkan drama terbaik dari kelompok kami , saya rasa drama bisa menjadi wadah refreshing karena menghilangkan kebosanan kami yang belajar di kelas serta dapat mengembangkan bakat dan kreatifitas kami” Ujar Suci Rahmadani, Siswi SMA Negeri 1 Kolaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya