1. Buat prioritas yang jelas: Tentukan apa yang benar-benar penting bagi Anda dan buatlah prioritas. Fokuslah pada kegiatan yang membuat Anda bahagia dan menambah nilai pada hidup Anda.
2. Batasi penggunaan media sosial: Kurangi penggunaan media sosial dan batasi waktu yang Anda habiskan untuk melihat postingan orang lain. Jangan biarkan media sosial mengendalikan hidup Anda, dan jangan menjadikan hidup seseorang sebagi patokan hidup kalian.
3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain: Ingatlah bahwa postingan di media sosial hanya menunjukkan bagian kecil dari kehidupan seseorang. Jangan membandingkan hidup Anda dengan hidup orang lain.
4. Bersyukur atas apa yang Anda miliki: Fokuslah pada apa yang sudah Anda miliki dan bersyukurlah. Berhenti memikirkan tentang apa yang Anda lewatkan dan mulailah menghargai apa yang sudah Anda miliki.
5. Jangan takut melewatkan sesuatu: Ingatlah bahwa Anda tidak bisa melakukan semuanya. Terkadang Anda perlu melewatkan sesuatu untuk menjaga keseimbangan dalam hidup Anda. Jangan pernah takut melewatkan sesuatu yang tidak terlalu penting. Jika memungkinkan mulailah melakukan hal yang baru dan baik untuk dijadikan contoh untuk orang lain.
6. Temukan kebahagiaan dalam diri sendiri: Temukan kebahagiaan dalam diri sendiri dan bukan dari apa yang sedang terjadi di sekitar Anda. Belajarlah untuk menikmati waktu sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.
7. Temukan teman dan komunitas yang positif: Temukan teman dan komunitas yang positif yang mendukung dan memotivasi Anda untuk menjadi diri sendiri. Jangan terjebak dalam kelompok yang negatif atau yang hanya membuat Anda merasa tertekan untuk melakukan hal-hal tertentu.
kesimpulannya, FoMO atau rasa takut dan khawatir untuk melewatkan suatu hal yang sedang populer atau terjadi adalah fenomena yang semakin umum terjadi, terutama di era digital saat ini. Kehadiran media sosial dan teknologi yang semakin canggih telah memberikan akses yang lebih mudah dan cepat kepada informasi dan aktivitas yang sedang populer, sehingga orang dapat merasa tertinggal dan tidak terlibat jika mereka tidak mengikuti tren tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H