Mohon tunggu...
bagus aditya sulistyo
bagus aditya sulistyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi FOMO: Bagaimana Mengatasi Ketakutan untuk Ketinggalan yang Berlebihan

7 Mei 2023   15:47 Diperbarui: 7 Mei 2023   16:00 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Media sosial

Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok dapat memicu FoMO. Orang-orang sering melihat postingan teman atau orang lain yang sedang melakukan aktivitas yang menarik atau populer, sehingga merasa tertekan untuk juga ikut terlibat dalam aktivitas tersebut.

2. Teknologi

Kemajuan teknologi seperti smartphone dan internet membuat informasi dan kegiatan lebih mudah diakses. Hal ini bisa membuat orang merasa bahwa dia akan selalu tidak puas terhadap apa yang dimilikinya pada saat itu, dia akan selalu ingin memiliki smartphone yang terbaru dan paling canggih agar di anggap tidak ketinggalan zaman.

3. Budaya popular

Budaya populer seperti film, musik, dan selebriti sering menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Orang-orang yang terus mengikuti tren terbaru dan ingin tetap menjadi bagian dari budaya populer bisa merasa tertekan dan khawatir melewatkan sesuatu jika mereka tidak selalu terlibat dalam aktivitas atau acara yang sedang populer.

4. Kegiatan sosial

Kegiatan sosial seperti pesta atau acara sosial sering menjadi tempat orang saling berbagi pengalaman. Orang-orang yang merasa tidak diundang atau tidak bisa ikut serta dalam acara sosial tertentu bisa merasa khawatir melewatkan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain dan merasa terasingkan.

5. Perbandingan social

Perbandingan sosial juga bisa menjadi penyebab FoMO. Orang sering membandingkan hidup mereka dengan orang lain yang dianggap lebih sukses, lebih bahagia, atau lebih terkenal. Hal ini bisa membuat mereka merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri dan merasa perlu untuk terus-menerus terlibat dalam aktivitas yang dianggap penting oleh orang lain.

Penting! untuk mengatasi FoMO dengan cara yang benar dan menyeimbangkan antara terlibat dalam kegiatan sosial dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi FoMO:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun