1. Media sosial
Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok dapat memicu FoMO. Orang-orang sering melihat postingan teman atau orang lain yang sedang melakukan aktivitas yang menarik atau populer, sehingga merasa tertekan untuk juga ikut terlibat dalam aktivitas tersebut.
2. Teknologi
Kemajuan teknologi seperti smartphone dan internet membuat informasi dan kegiatan lebih mudah diakses. Hal ini bisa membuat orang merasa bahwa dia akan selalu tidak puas terhadap apa yang dimilikinya pada saat itu, dia akan selalu ingin memiliki smartphone yang terbaru dan paling canggih agar di anggap tidak ketinggalan zaman.
3. Budaya popular
Budaya populer seperti film, musik, dan selebriti sering menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Orang-orang yang terus mengikuti tren terbaru dan ingin tetap menjadi bagian dari budaya populer bisa merasa tertekan dan khawatir melewatkan sesuatu jika mereka tidak selalu terlibat dalam aktivitas atau acara yang sedang populer.
4. Kegiatan sosial
Kegiatan sosial seperti pesta atau acara sosial sering menjadi tempat orang saling berbagi pengalaman. Orang-orang yang merasa tidak diundang atau tidak bisa ikut serta dalam acara sosial tertentu bisa merasa khawatir melewatkan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain dan merasa terasingkan.
5. Perbandingan social
Perbandingan sosial juga bisa menjadi penyebab FoMO. Orang sering membandingkan hidup mereka dengan orang lain yang dianggap lebih sukses, lebih bahagia, atau lebih terkenal. Hal ini bisa membuat mereka merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri dan merasa perlu untuk terus-menerus terlibat dalam aktivitas yang dianggap penting oleh orang lain.
Penting! untuk mengatasi FoMO dengan cara yang benar dan menyeimbangkan antara terlibat dalam kegiatan sosial dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi FoMO: