Mohon tunggu...
Bagus DiazPratama
Bagus DiazPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo, saya merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, saya sangat senang untuk mencoba hal baru yang belum penah saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sentimen Hak Angket Twitter Menggunakan Naive Bayes dan K-Fold Cross Validation

18 Juni 2024   00:17 Diperbarui: 18 Juni 2024   00:39 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
alur penelitian/dokpri

5. K-Fold Cross Validation: Metode ini digunakan untuk mengukur kinerja algoritma Naive Bayes dengan membagi dataset menjadi beberapa bagian untuk training dan testing, sehingga mengurangi bias dan menghindari overfitting.

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian, kami menemukan bahwa algoritma Naive Bayes yang digabungkan dengan metode K-Fold Cross Validation memberikan hasil yang lebih akurat. Berikut adalah beberapa temuan utama:

  • Akurasi: Algoritma Naive Bayes menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 89.68% setelah menggunakan K-Fold Cross Validation. Tanpa metode ini, akurasi hanya mencapai 68.30% pada data uji.
  • Sentimen Masyarakat: Dari 911 tweet yang dianalisis, mayoritas masyarakat memberikan komentar positif terhadap wacana hak angket. Sentimen positif mencapai 501 komentar, sementara sentimen negatif lebih sedikit. 


Kesimpulan 

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan algoritma Naive Bayes dan K-Fold Cross Validation efektif untuk menganalisis sentimen masyarakat di Twitter tentang wacana hak angket. Dengan hasil yang akurat, metode ini bisa digunakan untuk memahami opini publik terhadap isu-isu penting lainnya.

Masyarakat tampaknya lebih banyak mendukung wacana hak angket, yang menunjukkan bahwa mereka menginginkan transparansi dan kejelasan dalam pemerintahan. Hasil penelitian ini bisa menjadi masukan bagi DPR dalam mengambil keputusan terkait hak angket.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial untuk berdiskusi dan menyuarakan pendapat, analisis sentimen menjadi alat yang sangat berguna untuk memahami opini publik dan mengambil kebijakan yang lebih tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun