Luas Jakarta tidak bertambah penambahan panjang jalan pun dapat dihitung namun apa akibatnya bila kendaraan semakin bertambah akibatnya pasti akan sangat parah, kemacetan makin merangsek diseluruh ruas jalan ibukota tanpa terkecuali yang pada akhirnya ada saatnya kendaraan sama sekali tidak bergerak sedikitpun, bila diperhatikan kendaraan-kendaraan besar pribadilah yang mendominasi dan lebih dari itu untuk kendaraan berukuran besar sekalipun hanya diisi oleh satu orang yaitu pengemudi sekaligus pemilik kendaraan, adanya gengsi untuk menunjukan tingkat kekayaan dengan membeli banyak kendaraan semakin memperparah kondisi jalan diibukota, andai saja mayoritas warga jakarta mau menggunakan moda transportasi massa, namun sayangnya moda transportasi massa seperti inipun banyak yang bermasalah dan tidak urung membuat warga jakarta tidak bergeming untuk terus membeli kendaraan baru.
Banyak solusi yang ditawarkan pemerintah seberti monorail dan trem namun itu semua seakan berkejaran dengan angka kemacetan yang semakin parah dan semakin jauh tertinggal, andaikan gubernur jakarta bisa menyadarkan masyarakatnya bahwa apalah arti mobil mewah dan besar bila hanya akan menyengsarakan dijalan, ingatlah bahwa anak bangsa sudah memberikan sebuah solusi yaitu sebuah kendaraan mungil manusiawi namun efisien yang diberi nama TAWON City Car kendaraan ini lebih efektif bagi mobilitas warga jakarta walau tidak serta merta mengurangi kemacetan minimal dengan bahan bakar yang bisa dikonfersi ke gas akan lebih ramah lingkungan dan membersihkan udara kota jakarta yang memburuk, kendaraan mungil ini diyakini akan membuat longgar jalan jakarta hampir dua kali lipat dari kondisi jalan yang sekarang mengingat panjang kendaraan ini hampir setengah dari kendaraan yang ada sekarang, tinggalah kemauan dari para pemimpin kita bersediakah merealisasikannya, dengan bahan baku yang 99% dari dalam negeri buatan anak negri dan bisa berbahan bakar gas pula bisa dibayangkan berapa hasil yang bisa didapat selain kemacetan yang berkurang, kondisi udara menjadi lebih bersih dan yang lebih membanggakan lagi produk dalam negeri dapat menambah devisa negara apalagi kendaraan ini sudah dilirik olah negara Pakistan lalu mengapa kita sebagai pemiliknya tidak antusia.
Inilah penampakan Mobil Nasional TAWON
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H