Agaknya debat calon presiden dan calon wakil presiden telah sedikit mengcapture kapasitas calon pemimpin yang akan memimpin republik lima tahun kedepan.
Dalam pesta demokrasi kali ini ada tiga poros kekuatan yang bertarung yakni Koalisi Anies Rasyid Baswedan & Muhaimin Iskandar dengan Koalisi Perubahan yang didukung oleh tiga partai politik di parlemen yakni Partai Nasdem dengan 59 Kursi di Parlemen (10,26%), PKB 58 Kursi (10,09%), PKS dengan 50 Kursi (8,70%) dengan dukungan total 167 Kursi Parlemen atau 29,05%.
Sementara itu di kubu Koalisi Indonesia Maju ada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh empat partai politik di parlemen yakni Partai Gerindra 78 Kursi (13,57%), Partai Golkar 85 Kursi (14,78%), Partai Amanat Nasional 44 Kursi (7,65%), Partai Demokrat 54 Kursi (9,39%) dengan total 261 Kursi atau 45,39% serta didukung juga oleh partai politik lain seperti PSI, PBB, Partai Gelora dan Partai Garuda.
Kemudian di kubu Koalisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ada empat partai politik yakni PDIP dengan 128 Kursi (22,26%), PPP dengan 19 Kursi di Parlemen (3,3%) serta didukung oleh partai Hanura dan partai Perindo.
Ketiga poros kekuatan tersebut membawa gagasan yang berbeda, Koalisi Anies - Imin (AMIN) membawakan narasi perubahan yang berfokus pada keadilan dan pemerataan kesejahteraan meliputi kesetaraan akses kesehatan,pendidikan dan kebutuhan dasar, Â tata kelola hijau dan inklusif, penegakan hukum yang adil dan terciptanya lapangan pekerjaan yang adil dan luas.
Koalisi Prabowo-Gibran membawakan narasi keberlanjutan program pemerintahan jokowi yakni dengan meneruskan program pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan, dengan pula 17 program prioritas meliputi swasembada pangan, penurunan angka kemiskinan, pemberantasan korupsi, pemerataan akses kesehatan, pertahanan, energi dan air, umkm, hilirisasi industri dan digital, pupuk dan ekonomi kreatif, reformasi politik, hukum dan birokrasi.
Sementara Koalisi Ganjar-Mahfud membawakan beberapa narasi dan gagasan meliputi isu pangan dan angka ekspor nasional, isu lingkungan, energi baru dan terbarukan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan penegakan hukum yang adil.
Siapa yang akan memimpin republik lima tahun kedepan?
Rakyatlah yang menentukan pilihan mereka, bangsa Indonesia harus memilih secara cermat dan cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H