Â
Ini minggu dini hari, tepatnya tanggal 6 bulan September 2015 jam 1:42 WIB. Entah malam minggu ke berapa saya menghabiskan waktu sendiri. Berdiam diri di rumah. Tidak melakukan apa-apa dan hanya berbaring di tempat tidur. Beberapa kali memegang telepon genggam pintar untuk sekedar melihatnya, siapa tau ada notifikasi pesan dari orang lain. Tapi nyatanya tidak ada. Sesekali pula, dengan telepon genggam pintar itu, mencari sesuatu di laman-laman favorit, seperti kaskus, youtube, dan situs berita.
Jika dihitung, mungkin aku berbaring di tempat tidur sudah 6 jam. Itu dari sekira jam 19:00 WIB, setelah makan malam selesai. Ibu ku menggoreng otak-otak untuk makan malam, ditambah cocolan sambel pecel. Lumayan, buat mengisi perut. Aku makan empat otak-otak yan lg digoreng ibuku. Tentu pakai nasi makannya.
Di masa berbaring ku itu, aku beberapa kali ke kamar mandi. Setidaknya yang kuingat ada tiga kali. Ke kamar mandi untuk kencing. Yang terakhir untuk gosok gigi dan cuci muka persiapan sebelum tidur. Biasanya, sebelum tidur aku membersihkan diri. Itu diajarkan ibu ku sejak kecil, dan hingga kini terbawa. Jadi sebuah kebiasaan sebelum aku tidur.
Di masa aku ke kamar mandi, untuk yang kedua kalinya, tetiba ada pesan notifikasi pesan whatsapp masuk. Itu dari teman ku. Perempuan dan lebih tua dari ku. Dia menanyakan, ada calling whatsapp masuk atas nama ku ke whatsapp dia. Katanya, pas diangkat, ada suara air. Dia langsung mematikannya.Â
Aku bilang, iya, mungkin tidak sengaja tersentuh hingga hal itu terjadi. Aku minta maap. Aku takut mengganggunya. Teman ku itu pun memakluminya.
"Suara gw mendesah dan melenguh kedengaran nggak?" kata ku.
"Kaga, cuma suara air, terus gw matiin deh"
"Yah, lw melewatkan bagian itu. Padahal itu klimaksnya"
"Ya kali dah"
"Maap ya kepencet tadi, gw lg whatsapp-an ama orang. Jadi gw bawa HP ke kamar mandi. Nggak sengaja kepencet jadi calling lw"Â