KKN UNEJ BTV-3 KLP. 19: POTENSI & PENGEMBANGAN DI DESA SUMBERSARI JEMBER SERTA PROKER KKN BACK TO VILLAGE
- Gambaran Umum Desa Sumbersari Jember
Desa Sumbersari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lokasi desa Sumbersari dekat dengan pusat kota Jember dengan jarak sekitar 2,7 km2. Desa Sumbersari terdiri dari beberapa lingkungan, yakni lingkungan Gumuk Kerang, Tegalboto Lor, Tegalboto Kidul, Krajan, dan Krajan Timur. Desa Sumbersari dapat dikatakan pusat pendidikan di Jember, karena terdapat beberapa pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, yakni Universitas Jember.
Melihat peluang yang ada dari Sumbersari sebagai pusat pendidikan di Jember, sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya adalah berdagang. Banyak juga masyarakat Sumbersari yang menawarkan jasa kosan, fotokopi, ojek online, cuci sepatu, dan sebagainya. Selain itu masyarakat Sumbersari juga banyak yang menciptakan berbagai macam produk, seperti makanan, pakaian, dan sebagainya. Bisnis utama yang menjanjikan dari desa ini adalah bisnis di bidang kuliner. Banyak masyarakat yang membuka bisnis makanan karena memang prospeknya baik dengan peluang yang ada. Tak heran, banyak masyarakat yang menjajakan makanannya di pinggir jalan, outlet milik sendiri, ataupun bekerja Sama dengan Pihak Ketiga yaitu PT. Gojek Indonesia (Go-Biz).
- Identifikasi Permasalahan
Potensi usaha makanan tersebut memang sangat menjanjikan, Adapun pandemi covid-19 Banyaknya Potensi yang terancam pada ekonomi saat ini. Sehingga mereka terutama para mahasiswa yang seharusnya membeli bisnis makanan tersebut, tidak bisa membelinya dikarenakan akibat kuliah secara daring/online. Kemudian diperparah dengan adanya PPKM yang mengharuskan membeli makan dengan system delivery ataupun take away. Salah satu usaha makanan ringan yang terdampak adalah pengusaha “Usus Crispy”. Usaha ini mengalami penurunan omset yang sangat drastis.
Pemasaran yang dilakukan adalah dengan menggunakan Instagram maupun Shoppe. Pengusaha ini masih belum mengenal pemasaran secara sistematis dan bisa juga membuka peluang promosi yang lebih cepat. Melihat permasalahan tersebut, saya Bagus Agung Muhtadi, mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village (BTV) di desa Sumbersari tertarik untuk membantu pengusaha “Usus Crispy” di desa Sumbersari Jember agar omset penjualannya meningkat kembali. Selain itu saya juga tertarik untuk menumbuhkan minat berusaha pada masyarakat sekitar pengusaha “Usus Crispy” tersebut mengingat banyaknya kasus PHK akibat pandemi ini.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini kembali dilakukan secara Onlien back to village, dikarenakan masih adanya PPKM Darurat dan Semakin meluasnya angka Covid-19 di lokasi tempat KKN. Pada pelaksanaan KKN BTV3 yang dilakukan di kelurahan Sumbersari , mengusung sebuah tematik pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19.
Sasaran yang memiliki usaha yaitu “Usus Crispy” mereka pun dapat merasakan dampak secara langsung semenjak adanya virus covid-19. Adanya sebuah inovasi dalam melakukan suatu wirausaha agar dapatan keuntungan yang besar dan menarik banyak perhatian dari Customer, dimana salah satunya mempunyai gagasan ide tentang menginovasikan Umkm Usus Cripy yang dapat dikenal oleh masyarakat kabupaten jember. Maka dari itu, mahasiswa KKN melakukan sebuah inovasi yaitu sebuah Sosialisasi E-Commerce yang sudah Mendunia dan Pelatihan Design yang dapat dilakukan dengan harapan sasaran mampu mendapatkan ilmu desain dalam mengembangkan suatu produk Usus Crispy.
Pertama yaitu Sosialisasi sendiri dilakukan secara langsung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kepada Pihak Sasaran Yaitu Owner Usus Crispy. Kegiatannya pun berlangsung dengan cepat dan lancar, karena sasaran dapat memahami dengan cukup jelas. Bagaimana cara mendaftarkan pada E-Commerce Go-Biz yang berkerja sana dengan Pihak Gojek itu sendiri. Tujuan dari sosialisasi e-Commerce ini menjadikan ajang Branding secara meluas pada sebuah produk Usus Crispy agar terciptanya sebuah cemilan sehat yang berinovasi dan juga dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H