Mohon tunggu...
Rupbasankelas1Semarang
Rupbasankelas1Semarang Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

RUPBASAN KELAS I SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H: Teladani Sifat Rasulullah dalam Bekerja

23 September 2024   12:47 Diperbarui: 23 September 2024   12:51 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanwil Kemenkumham Jateng

SEMARANG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah, Senin (23/09). Diselenggarakan secara _hybrid_, peringatan tersebut diselenggarakan terpusat dari Aula Kresna Basudewa.Tampak seluruh pegawai termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, para Kepala Divisi, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Semarang, dan pejabat administrasi , pejabat fungsional, pelaksana serta mahasiswa magang mengikuti peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan khidmat. Terlihat juga UPT jajaran di luar Kota Semarang yang mengikuti kegiatan secara daring.

Kegiatan tersebut sepenuhnya diisi dengan ceramah keagamaan oleh Lektor Kepala Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ustaz Fachrur Rozi.

Dalam pengantar ceramahnya, Ustaz Fachrur Rozi berharap peringatan maulid nabi dapat menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan diri terhadap kecintaan kepada Rasulullah SAW. Salah satu caranya yaitu dengan meneladani sifat Rasulullah SAW dalam bekerja.

Ustaz yang khas dengan gaya humorisnya itu kemudian menjelaskan bahwa sifat-sifat Rasulullah SAW yakni _Shiddiq_, _Amanah_, _Tabligh_, _Fathonah_ selaras dengan _Core Value_ ASN BerAKHLAK.

"Kita harus bisa mengontrol diri. Amanah yang kita pegang, komitmen yang kita pegang, ketika ada kekeliruan sedikit, orang akan menilai kita secara keseluruhan," kata Lektor UIN Walisongo.

"Kemudian harmonis, kita itu beragam. Sebagai seorang pegawai harus bisa membangun harmoni yang baik dengan pegawai yang lain," tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa dalam bekerja hendaknya dilandasi dengan keikhlasan beribadah kepada Allah SWT.

Ia juga menjelaskan bahwa Allah SWT bisa menghapus semua dosa seseorang dengan berbuat satu kebaikan saja. Sementara itu jika berbuat baik kepada manusia, dapat terhapus dengan satu keburukan saja.

"Bekerja kalau tidak ada niat ibadah, rasanya seperti dikejar-kejar target dan dikejar tugas pekerjaan," sambungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun