Mohon tunggu...
Bagus Prayogi
Bagus Prayogi Mohon Tunggu... Diplomat - 13 Juni 1999

Dari Sumatra Barat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Spesifikasi Perbankan Syariah sabagai Pengembangan Industri Halal di Indonesia

30 Mei 2020   12:48 Diperbarui: 30 Mei 2020   12:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Lembaga keuangan syariah menjadi salah satu bentuk pengembangan yang dilakukan guna untuk mengembangkan Industri halal yang ada di indonesia, sudah sejak tahun 90'an pengembangan lembaga keuangan syaraih, naun pengembanagan keuangan syariah baru mulai dikenal pada tahun 2000'an setelah krisis moneter pada tahunn 1997. 

Perkembangan bank syariah sendiri mulai pada tahun 1991 untuk pertama kali bank muamalah didirikan sedangakan pengemabangan non bank syariah dimulai pada tahun 1994 dengan didirikannya PT Syariat Tafakul Keluarga, mengutip dari Islamic Finance Report Country Report for Indonesia, mengatakan bahwa indonesia merupakan negara memiliki pelluang besar pada pengemabngan keuangan syariah alasan utama mengatakan hal demikian karena mayoritas penduduk Indonesia merupaka Muslim terbesar di Dunia. Selain itu bahwa konsumsi dari masyarakat Indonesia yang cukup tinggi, menjadi peluang besar untuk pengembangan industri halal.

 Pengembangan industri keuangan syariah diindonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, meskipun pada tahun 2013-2015 mengalami perlambatan ekonomi, meskipun ekoomi mnengalami perlambatan tiak demikian dengan pengemabnagan keuangan syariah yang semkain signifikan dari tahun ketahun. 

Perbankan syariah kini semakin menjamur diseluruh indonesia dengan embel-embel syariah ytidak ada unsur riba menjadi salah satu faktor utama diminatinya bank syariah di Indonesia, bank syaiah saat ini sedang melakukan konsolidasi dan menemukan kembali (reinventing) model bisinis yang tepat guna untuk mengantisipasi perlamabatan ekonomi yang saat ini terjadi sekaligus sebagai momentum emas untuk mengembangakna perkembangan syaraiah yang lebih baik lagi dan dipercaya oleh masyarakat. 

Sedangkan pada pasar modal syariah guna untuk mendorong pertumbuhan industri, terus dilakukan penyempunaan kerangka hukum, penguatan lemabag institusi penyedia produk syariah, pengembangan dan pengawasan progsesif yang dilakukan oleh ahli syariah, serta pengemabnagan produk baru yang bebrabasi syariah menjadi salah sat hal yang paling prnting untuk menunjang pertumbuhan keuangan pasar modal syariah, sehingga dapat diminati oleh seluruh investor baik muslim maupun non-muslim.

Jika melihat saat ini semakin masifnya pertumbuhan keuangan syariah yang ada di Indonesia secara kuatitatif, lalu bagiaman dengan sisi kualittaif dari lembaga keuangan syariah.?? Mari kita bahas satu persatu, perkembangan keuangan syariah secar kuatitaf yang begitu masif dengan perkembanagn dan pertumbungan keuangan syarih yang kini semakin mejamur, 

dari sisi aset keuangan syaraih hanya memberikan 5% dari seluruh aset global sedangkan di Indonesia menyumbangkan sekitar 29,65% (yoy), untuk perkembangan bank syariah sendiri dilihat dari perkembangan Aset, DPK, PYD, BUS-UUS-BPRS hanya tumbuh di sekitar 20% pada tahun 2016 sedangkan puncak tertingginya berada di angka 50% atau menyumbangkan sekitar 340 Triliun. 

Pertumbuha bank syariah beberapa tahu kebelakan terakhir mngalami penruana yang cukup signifikan hal ini terjadi pada tahun 2013 yang sebelumnya mencapai puncaknya pada tahun 2012. Namun pada tahun 2016 mengalami kenaikan secara perlahan (reborn) sert tahun 2016 tercatat meningkat disekitar Rp. 61,6 Triliun atau tunbuh 20,28%. 

Walaupun demikian untuk market share sendiri masih tetinggal sangat jauh dari perbankan konvensional bak langit dan bumi market cap perbankan syariah masih hany berkisar 6% dan bank konvensiona 94,67% hal tersebut terlihat bahwa kepercayaan dari masyarakat sendiri masih begitu pervaya kepada bank konvensional, secara kuantitatif pertumbuhan perbankan syariah yang begitu masif namun ada sisi kualitas dari perbankan syariah masih begitu lemah, dan sangat jauh tertinggal dari pebankan konvesnional, peningkatan kualitas haruslah menjadi unsur yang begitu penting bagi perbankan syariah untuk mendorong kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah, lantas bagaimana cara untuk menumbuhkan kualitas agar semakin baik keinerja dari perbankan syariah itu sendiri.??

Tujuan untuk mengembangkan perbankan syariah yang baik secara kuatitas dan kualitas hal pertam yang bisa dilakukan dengan sistem manajement yang baik dari pengelola eprbankan syariah itu sendiri, hal ini menjadi sangat penting karena manajement menjadi begitu urgent sebagai bentuk wadah yang mencari dan bertanggung jawab untuk kinerja dari perbankan syariah itu sendiri. 

kedua, pemanfataan SDM dan mejadikan SDM unggul di sperbankan sayariah menjadi hal yang begitu penting, simpang siur tentang pegawai perbankan syariah yang di ambil dari perbankan konvesnisonal ini lah yang menjadi sebuah problem tersendiri, ketidaksiapan dari para pekerja yang tidak mengenal sistem dari perbankan syariah inilah yang menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun