olahraga golf di Indonesia dan di manca negara. Danny Marin mengawali kariernya menjadi atlet golf profesional pada tahun 2015, Danny Masrin merupakan anak dari salah satu orang terkaya di Indonesia yaitu Jimmy Masrin. Danny sudah banyak meraih aneka macam prestasi, Danny masuk jajaran pemain golf teratas di Indonesia. Bahkan, beliau berhasil menempati urutan ke 2 menjadi golfer terbaik pada Tanah Air saat dia masih berusia 23 tahun.
Pria bernama Danny Masrin tidak asing lagi kita dengar dalamDi Tahun 2016, pada tahun pertamanya menjadi pemain golf professional, beliau sudah sanggup memenangkan 3 gelar nasional dalam Indonesian Golf Tour (IGT), sukses mengikuti acara pada Asian Tour untuk Indonesia & beberapa kali pada Asian Development Tour. Danny Masrin mengenal olahraga golf sejak beliau masih sekolah SD, dikarenakan dirinya kerap menemani Jimmy Masrin buat bermain golf.
Pada wawancara ekslusif majalah tedler, beliau menyampaikan bahwa aktivitas golf sangatlah menyenangkan. “It was only a fun thing for me, I got to hit the ball”. Kendati demikian, Danny tidak pernah berpikir buat sebagai seseorang atlet golf saat tumbuh dewasa.
Barulah saat dia berkuliah pada Amerika Serikat, dirinya bergabung menggunakan tim golf pada kampusnya & semenjak waktu itu dia tidak pernah menoleh ke belakang. Selain permanen berusaha buat mempertahankan prestasinya, ikut bertanding pada ajang Olimpiade pula adalah keliru satu virtual terbesarnya. Saat ini, Danny sedang serius buat sanggup menembus jajaran 350 akbar buat sanggup masuk ke pada babak kualifikasi Olimpiade. “Tahun kemudian aku berada pada posisi 450.
Sebenarnya, terdapat ketika buat mengejar ketertinggalan. Namun, menggunakan adanya pandemi kesempatan buat mengikuti turnamen sangatlah kecil.” Meskipun begitu, Danny terus membidik tujuan utamanya tadi menggunakan optimis. “After all, Olympic is only tiga years away!”
Pada edisi Tatler Exclusive kali ini, Tatler Indonesia menerima kesempatan buat berbincang menggunakan Danny Masrin melalui sebuah Instagram Live tentang bepergian kariernya, pentingnya menjaga kesehatan mental menjadi atlet & planning yg akan dilakukan buat mewujudkan mimpi terbesarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H