PT Diamond Food Indonesia didirikan pada 1974 yang bermitra dengan British Tobacco Company dengan memulai usaha sebagai produsen eskrim, pada tahun 1979 para pendiri perusahaan memperoleh 100% kendali perusahaan.Â
Perusahaan ini bergerak di industri makanan dan minuman di Indonesia dengan tujuan utama untuk memproduksi dan mendistribusikan berbagai jenis produk makanan dan minuman, seperti makanan ringan, minuman kaleng, serta produk makanan siap saji lainnya. Sejak didirakan pada tahun 1974 sebagai perusahaan es krim, PT Diamond Food Indonesia berhasil tumbuh sebagai salah satu pemasok produk makanan dan minuman yang paling terkemuka di Indonesia.
PT Diamond Food Indonesia terus memperluas portofolio produk dengan menambah lini produksi baru atau menambah varian produk prinsipal, dengan meningkatkan komunikasi dengan tiap-tiap Prinsipal agar dapat mengelola portofolio produk-produk mereka.Â
DMND memiliki 23 titik distribusi untuk memasok ke 38 provinsi di Indonesia, terdapat 3 (tiga) fasilitas produksi di Kawasan Industri MM2100 dan 1 (satu) fasilitas produksi di Cimahi, dan terdapat 35 gerai ritel Diamondfair yang tersebar di 28 kota di Indonesia.
 PT Diamond Food Indonesia mengoperasikan Sukanda OneLink, yaitu platform e-commerce B2B, agar tidak kehilangan peluang pertumbuhan di era serba digital sekaligus sebagai upaya meningkatkan pengalaman pelanggan. Perusahaan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk melakukan proses order dan membantu menjaga supply chain para pelanggan atas produk-produk yang didistribusikan PT Sukanda Djaya.Â
Adapun visi dari PT Diamond Food Indonesia adalah Menjadi platform makanan dan minuman yang paling unggul di Indonesia. Selain terdapat juga Misi dari perusahaan ini, yaitu:
- Menjadi platform makanan dan minuman yang paling unggul di Indonesia.
- Mengembangkan budaya kinerja tinggi dan inovasi di dalam perusahaan
- Memperkuat masyarakat dengan cara memfasilitasi kegembiraan bagi semua pelanggan dan keluarga mereka
- Menerapkan pendekatan yang berkelanjutan pada semua kegiatan usaha.
PT Diamond Food Indonesia memiliki tata nilai perusahaan untuk mengimplementasikan kinerja perusahaan biasa dikenal dengan "LIFE", yaitu:
- Learning and Innovation: Diamond Food Indonesia mendorong tim untuk berinovasi dan mencapai tingkat pencapaian yang lebih baik lagi untuk pengembangan pribadi mereka sendiri dan untuk kemajuan Perseroan juga
- Integritas: Diamond Food Indonesia berkomitmen untuk selalu jujur dan bertanggung jawab
- Family: Diamond Food Indonesia menganggap semua anggota tim sebagai satu keluarga, memperkuat loyalitas dan menciptakan lingkungan kerja yang penuh kepedulian, bersungguhsungguh dan solid.
- Empowerment: Diamond Food Indonesia berupaya untuk membuat tim kami merasa dihargai. Orangorang yang bermotivasi tinggi dan kompeten merupakan salah satu kontributor paling penting bagi pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan dan kualitas produk kami yang tinggi.
Penganggaran di PT Diamond Food Indonesia Tbk meliputi perencanaan anggaran tahunan, pengelolaan biaya, dan investasi. sedangkan pada manajemen keuangannya mencakup pendapatan, pembiayaan, manajemen risiko, laporan keuangan dan profitabilitas. DMND juga memiliki tata kelola yang baik seperti audit internal dan eksternal, pengawasan dari dewan direksi dan komisaris, serta tranparansi pengungkapan pada publik.
PT Diamond Food Indonesia memiliki visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan jangka panjangnya dengan menyusun rencana strategi yang komprehensif dengan rencana strategi utama meliputi perluasan kanal penjual, transformasi digital, penyelarasanan produk, efisiensi biaya operasional, dan pengelolaan modal kerja.Â
Dengan melaksanakan kinerjanya, DMND memiliki langka strategis untuk melaksanakan kinerjanya seperti ekspansi jaringan distribusi, transformasi digital, penyelarasan produk, dan efisiensi biaya operasional.Â
Pengukuran kinerjanya dilakukan melalui indikator seperti, kinerja karyawan diukur melalui key performance indicator, penilaian kinerja dewan komisaris dan direksi diuruk melalui mekanisme self-assessment, serta Penilaian kinerja individu setiap anggota komite didasarkan pada capaian kinerja, kompetensi dan kehadiran dalam rapat-rapat komitte serta kehadiran dalam rapat dewan komisaris maupun rapat gaungan dengan dewan komisaris dengan direksi sebagaimana permintaan dewan komisaris kepada komite terkait.