Meteor adalah benda langit yang masuk kedalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
Diartikan secara terpisah, hujan meteor merupakan peristiwa yang terjadi saat bumi berpapasan dengan benda luar angkasa, seperti komet. Sebagai bagian dari tata surya seluruh benda angkasa ini bersamaan sedang mengorbit matahari. Saat jalan-jalan, komet tersebut membawa debu dan bebatuan yang tertarik masuk ke atmosfer bumi.
Begitu memasuki bumi, benda asing ini terbakar dengan panas yang menghasilkan cahaya terang. Cahaya inilah yang sering kita lihat sebagai meteor jatuh. Ketika benda yang masuk ke atmosfer bumi berukuran besar, suara ledakan mungkin terdengar hingga ke permukaan bumi. Jika benda asing yang masuk berjumlah banyak, maka disebut sebagai peristiwa hujan meteor.
Hujan meteor tejadi ketika bumi tengah mengelilingi matahari dalam orbitnya melalui puing-puing yang tersisa dari komet yang mengalami kehancuran. Walaupun orbit bumi dalam mengelilingi matahari hampir melingkar, namun kebanyakan komet melalui orbit bumiyang elips dan paling panjang. Oleh karena itu, beberapa komet memiliki  orbit yang bersinggungan atau sebagian tumpang tindih dengan orbit bumi.
Inti komet terdiri dari kombinasi es dan kotoran padu sehingga saat komet melewati matahari dan terpanaskan maka lama kelamaan akan hancur dan menghasilkan ekor yang terlihat. Puing-puing berbatu yang terdiri dari sebagian besae partikel berukuran seperti pasir mengikuti  komet ini yang perlahan hancur melewati orbit bumi yang memanjang.Kejadian inilah yang membuat hujan meteor tampak dari bumi saat  melewati bagian orbit tersebut karena puing-puing tersebut terbakar masuk ke atmosfer bumi.
Karena hujan meteor berhubungan dengan orbit komet tertentu,pada sekitar waktu yang sama setiap tahun akan terjadi hujan meteor yang serupa. Namun kekuatan hujan meteor dapat bervariasi dari tahun  ke tahun karena bisa saja sebuah komet bertemu bumi dalam orbitnya atau tidak.
Dalam setahun, sedikitnya terjadi delapan puncak hujan meteor pada bulan-bulan tertentu. Meskipun tidak sampai permukaan bumi akibat terbakar atmosfer, sisa hujan meteor yang terbakar dapat mengotori eksosfer, yakni atmosfer bumi pada lapisan teratas dan menjadi salahsatu penyebab pemanasan global. Namun pada saat ini akibat semakin menipisnya lapisan ozon ada sebagian meteor yang sampai permukaan bumi. Meteor yang sampai permukaan bumi berbahaya bagi manusia. Karena meteor yang menyentuh sampai tanah dapat menyebabkan cekungan pada tanah dan jika mengenai bangunan penduduk, walaupun bentuknya kecil dapat merubuhkan bangunan atau rumah.
Hujan meteor yang terjadi setiap tahun tidak hanya mejadi pemandangan malam yang menakjubkan bagi manusia dibumi. 'ebih dari itu, fenomena alam tersebut mengajak manusia untuk lebih menjaga kelestarian bumi guna menjaga kelangsungan hidup para penghuninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H