Mohon tunggu...
Bagus
Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berisi tentang tugas opini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berbahasa yang Baik, Benar, dan Santun dalam Berbagai Konteks

3 Juni 2024   09:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   09:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi umat manusia. Melalui bahasa, kita dapat menyampaikan ide, gagasan, wawasan, dan perasaan kepada orang lain. Kemampuan berbahasa yang baik dan benar dapat menjadi kunci untuk membangun komunikasi yang efektif dan menjalin hubungan yang harmonis.

Lebih dari sekedar alat untuk berkomunikasi, bahasa juga mencerminkan kepribadian dan budaya seseorang. Berbahasa yang baik, benar, serta santun menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara dan penghargaan terhadap  semua norma atau aturan sosial yang berlaku. 

 Berbahasa yang baik dan benar berarti menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Hal ini mencakup penggunaan tata bahasa yang tepat, pemilihan kata yang cermat, dan penyusunan kalimat yang efektif. 

Kemampuan berbahasa yang baik dan benar akan memberikan banyak manfaat, diantaranya: 

  • Meningkatkan pemahaman dan kejelasan dalam komunikasi. Bahasa yang baik dan benar akan membantu agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan akurat oleh lawan bicara. 
  • Membangun citra diri yang positif. Kemampuan berbahasa yang baik dan benar menunjukkan bahwa seseorang memiliki intelektualitas dan pendidikan yang memadai. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membangun citra diri yang positif. 
  • Mempermudah dalam mencapai tujuan. Kemampuan berbahasa yang baik dan benar dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya, baik dalam konteks pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial.

Kesantunan dalam berbahasa tidak hanya sebatas menggunakan kata-kata yang sopan. Lebih dari itu, kesantunan juga berkaitan dengan sikap dan perilaku yang diiringi dengan bahasa yang tepat. 

Berbahasa santun penting diterapkan dalam berbagai konteks, seperti:

  • Komunikasi dalam keluarga. Berbahasa santun dalam keluarga dapat menciptakan suasana yang harmonis dan saling menghormati antar anggota keluarga.
  • Komunikasi di tempat kerja. Berbahasa santun di tempat kerja dapat membangun hubungan yang profesional dan saling menghormati antar rekan kerja.
  • Komunikasi di media sosial. Berbahasa santun di media sosial menunjukkan bahwa seseorang memiliki tanggung jawab dan kesadaran dalam menggunakan media sosial.

Menumbuhkan kebiasaan berbahasa yang baik, benar, dan santun dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 

  • Membaca buku dan artikel berkualitas. Membaca dapat membantu memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa.
  • Menonton film dan mendengarkan musik yang menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hal ini dapat membantu seseorang dalam mempelajari cara menggunakan bahasa yang tepat dalam konteks yang berbeda.
  • Berlatih berbicara dengan orang lain. Berlatih berbicara dapat membantu seseorang dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuannya dalam menggunakan bahasa secara efektif.
  • Menjaga sikap dan perilaku yang sopan. Kesantunan dalam berbahasa tidak hanya sebatas pada penggunaan kata-kata, tetapi juga harus diiringi dengan sikap dan perilaku yang sopan.

Berbahasa yang baik, benar, dan santun merupakan kunci untuk membangun komunikasi yang efektif dan menjalin hubungan yang harmonis. Dengan membiasakan diri dengan berbahasa yang baik, benar, dan santun, kita dapat menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan membangun citra diri yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun