Bahasa bukan hanya alat komunikasi semata, tetapi juga sebuah media yang menghubungkan hati dan pikiran individu dengan individu lainnya dan kelompok dengan kelompok lainnya. Bahasa adalah identitas sebuah bangsa, dan dalam konteks negara Indonesia, bahasa Indonesia telah menjadi perekat yang menyatukan keragaman budaya, suku, dan agama yang ada di negara ini. Namun, pentingnya belajar bahasa Indonesia tidak hanya terbatas pada konteks domestik. Bahasa Indonesia juga berperan penting dalam membangun perdamaian dan persahabatan antar negara dan komunitas yang berbeda.
Pertama-tama, perlu ditekankan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda, yang menunjukkan bahwa kekayaan budaya negara ini sangat beragam. Bahasa Indonesia memungkinkan untuk terjadinya komunikasi lintas budaya yang efektif. Dengan mempelajari bahasa Indonesia, seseorang dapat lebih mudah berinteraksi dan memahami kebudayaan, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memfasilitasi pertukaran budaya yang harmonis dan saling mengerti antara individu dan kelompok dari latar budaya yang berbeda. Ketika setiap orang dapat berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Indonesia, hal ini akan membangun hubungan yang lebih kuat, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan rasa saling menghargai.
 Selain itu, Bahasa Indonesia adalah alat yang relevan untuk memperluas jaringan persahabatan dan kerjasama. Di era globalisasi ini, hubungan antarnegara dan antarmasyarakat semakin penting untuk memperkuat perdamaian dan kerjasama. Bahasa Indonesia menjadi salah satu sarana yang efektif untuk memperluas jangkauan komunikasi dan membangun kemitraan yang berkelanjutan. Dengan menguasai bahasa Indonesia, seseorang dapat lebih mudah untuk terlibat dalam dialog internasional, bernegosiasi, dan bekerja sama dalam proyek-proyek bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.Â
Belajar bahasa Indonesia juga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya dan keanekaragaman alam Indonesia. Bahasa bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang pikiran, perasaan, nilai, dan pengalaman. Dengan memahami bahasa Indonesia, seseorang dapat memasuki dunia sastra, seni, musik, dan warisan budaya lainnya yang merupakan bagian penting dari identitas bangsa Indonesia. Hal ini dapat menciptakan peluang untuk meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan lingkungan alam Indonesia, yang pada akhirnya dapat menginspirasi tindakan untuk melestarikan dan melindungi keanekaragaman budaya Indonesia.Â
Dalam konteks geopolitik, bahasa Indonesia digunakan sebagai salah satu bahasa kerja resmi ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) juga tidak dapat dianggap remeh. ASEAN merupakan kawasan yang heterogen dengan beragam bahasa dan budaya. Namun, bahasa Indonesia telah diakui sebagai salah satu bahasa kerja resmi dan sebagai bahasa persatuan dan komunikasi di antara negara-negara anggota ASEAN. Oleh karena itu, mempelajari bahasa Indonesia bukan hanya merupakan kesempatan untuk memahami Indonesia, melainkan juga untuk berpartisipasi dalam dinamika politik, ekonomi, dan sosial di kawasan Asia Tenggara.Â
Belajar bahasa Indonesia bukan hanya sekedar menguasai bahasa lain, tetapi juga tentang membuka pikiran dan hati untuk memahami keragaman dan kompleksitas dunia. Bahasa Indonesia adalah jendela yang membuka pandangan ke budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang menyatukan bangsa Indonesia. Dengan mempelajari bahasa Indonesia, kita tidak hanya berinvestasi dalam pembelajaran individu, tetapi juga dalam membangun hubungan yang lebih harmonis, perdamaian, dan persahabatan di tingkat lokal, regional, dan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H