Korean Wave atau Hallyu adalah salah satu gelombang budaya populer yang terjadi saat ini. Korean Wave atau Hallyu ini menyebar dari Korea Selatan dengan berbagai produk budaya populer seperti musik, film dan fashion.
Popularitas Koeran Wave (K-wave) yang terdiri dari Korean Pop (K-pop), film serial TV hingga budaya Korea Selatan telah mempu menjamah berbagai pelosok dunia.
Salah satu contoh awallnya ketika muncul serial televisi tahun 2003-an film berjudul Dae Jang-geum (Jewel in the Palace) dengan setting pada masa dinasti Joseon berhasil menyihir penonton global hingga akhirnya diekspor ke 91 negara termasuk Indonesia.
Setelah itu gelombang Hallyu terus terjadi hingga kini dengan berbagai produk budayanya.
Gelombang ini mulai menyebar sejak awal tahun 2000-an hingga kini. Tidak hanya wilayah Asia Timur, Asia Tenggara namun juga meramabh ke Timur Tengah, Asia Selatanhingga Amerika Serikat.
Tidak ada yang menolak arus budaya Hallyu ini. Mereka enjoy bahkan menikmatinya. Hal itu berbeda dengan arus budaya barat yang dikenal dengan westernisasi yang datang lebih dulu. Ada yang menolak hingga berusaha mempertahankan dengan budayanya sendiri.
Namun gelombang Hallyu atau Korean Wave ini tidak terjadi penolakan seperti ketika budaya Barat masuk. Ada yang menolak bahkan berusaha resisten.
Mengapa bisa demikian?
Gelombang globalisasi saat ini tidak terjadi dari barat menuju timur atau dari megara-negara maju atau corenation ke negara periferi.
Namun saat ini muncul sebuah fenomena baru dalam era glo?balisasi. Gelombang globalisasi bergerak dari kawasan Asia Timur yakni Korea Selatan ke berbagai negara di dunia.
Globalisasi yang terjadi di eras tahun 200-an ini adalah