Janganlah mandi, sudah malam. timbul penyakit rematik.
Pesan orang tua yang selalu mau tidak mau didengarkan setiap malamnya. Pulang kuliah tubuh terasa lengket karena keringat yang ditimbulkan dengan beraktivitas setiap harinya, wajah pula terasa kusut bahkan lebih kusut wajah ini dibandingkan pakaian seisi lemari. Ingin rasanya mandi untuk memulihkan lesuh ditubuh ini, membuat wajah tampan walaupun belum dapat mengalahkan cristiano ronaldo ataupun david beckham. Apa daya hal yang diinginkan tidak dapat dilaksanakan karena sesampai dirumah pukul 23:00 WIB . Waktu menandakan sudah malam dan tidak dibolehkan untuk pergi mandi.
Â
Apakah mandi malam menimbulkan penyakit rematik?
Sebuah pertanyaan yang selalu membingungkan.
Pada akhirnya terfikir, tanyakan saja lah ke si waud. Ia sahabat terpintar bahkan ia sangat berprestasi di kelas. Pertanyaan semacam ini mungkin bisa dijawabnya.
Setelah ia mendapatkan pertanyaan yang ditujukan tentang rematik. Terbahak-bahak ia menertawakan pertanyaaan yang diajukan,"itu hanya mitos sebenarnya tidak ada hubungannya rematik dengan mandi malam" tutur waud.
Ia pun dengan tegas menjawab " mendapatkan informasi dari media berita"
rematik dan mandi dimalam hari itu tidak ada kaitannya, rematik adalah penyakit tersendiri yang tidak disebabkan oleh mandi malam.
Rematik adalah penyakit jaringan sendi dan cenderung menahun biasanya mengenai daerah pergelangan kaki, lutut, siku dan pinggang. Rematik disebabkan oleh virus, karena proses penuaan atau akibat Cedera Mendadak.
Hal ini seperti disampaikan oleh Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku Indonesia Rheumatology Association (IRA), kepada ghiboo.com.
"Tak ada kaitannya, itu hanya mitos. Lebih baik tetap mandi malam daripada tidak sama sekali," ungkapnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Pakar rematik loh yang mengungkapkan , jadi jangan fitnah mandi malam sebagai penyebab rematik. Kalaupun berkeinginan mandi laksanakanlah walaupun kondisi sudah malam.