Mohon tunggu...
tubagus hidayat
tubagus hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Guru SMK di Purwakarta

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Perubahan Kurikulum: Sikap Kita sebagai Guru

6 November 2024   19:46 Diperbarui: 6 November 2024   20:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wqa.co.id/fungsi-dan-tujuan-manajemen-perubahan/

Tabel ini menggambarkan perbedaan yang mencolok antara sikap dan pemikiran guru positif dan negatif dalam berbagai konteks, memberikan gambaran tentang bagaimana perilaku guru dapat mempengaruhi lingkungan sekolah secara keseluruhan.

 Mari Fokus pada Apa yang Bisa Kita Kendalikan

Dalam dunia pendidikan, kita menyadari ada banyak hal yang tidak bisa kita ubah---misalnya kebijakan atau aturan yang dibuat oleh pemerintah. Namun, satu hal yang pasti berada di bawah kendali kita adalah sikap. Sikap kita dalam menghadapi perubahan adalah kunci yang tidak hanya mengarahkan kita pada pengalaman kerja yang lebih positif tetapi juga membuat kita lebih produktif.

Dengan menerima perubahan dengan sikap yang baik dan terbuka, pekerjaan sehari-hari akan terasa lebih ringan. Kita bisa tetap fokus pada apa yang benar-benar penting dan mendasar dalam profesi kita sebagai guru.

Mengingat Kembali Tujuan Utama

Mari kita selalu ingat, tujuan utama kita sebagai guru adalah melayani dan membimbing murid. Untuk mencapai hal tersebut, penting untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan harian kita. Materi pelajaran yang kontekstual dan bermanfaat bagi kehidupan siswa adalah cara terbaik untuk memastikan mereka siap menghadapi dunia nyata. Lebih dari itu, bekali mereka dengan soft skills dan akhlak yang baik---itulah warisan tak ternilai yang akan mereka bawa sepanjang hidupnya. Insya Allah, segala dedikasi yang kita berikan pada murid adalah amal yang akan kembali kepada kita di dunia dan akhirat.

Menciptakan Suasana Kondusif di Tempat Kerja

Di lingkungan sekolah, mari kita bangun suasana yang kondusif dan positif. Menghindari penyebaran hoaks dan berita yang tidak berdasar akan menjaga keharmonisan dan kepercayaan di antara kita. Mari kita saling mengingatkan dan memberikan semangat positif kepada rekan kerja dan siswa kita. Pengawasan terbesar dalam menjalani peran kita bukan hanya berasal dari kepala sekolah atau pengawas, tetapi juga dari Tuhan yang Maha Mengetahui setiap usaha yang kita lakukan.

Ingatlah: setiap kebaikan yang kita tanamkan hari ini, sekecil apa pun, akan mendapatkan balasannya. Jadi, mari kita terus menanam kebaikan, bersikap bijak terhadap perubahan, dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar bisa kita kendalikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun