Laga semi final pertama tanggal 11 Juni 2018 Rabu dini hari, Perancis sanggup mengalahkan Belgia hanya dengan sebiji gol. Permainan berjalan sangat menarik sejak kick-off. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dan terlibat jual beli serangan.
Pada babak pertama dua kali gawang Perancis mendapat ancaman dari Eden Hazard, dan Toby Alderweireld.
Begitu juga dengan gawang Belgia tak luput dari ancaman pemain Perancis. Tembakan jarak jauh Blaise Matuidi bisa diamankan. Â Menyusul sundulam Olivier Giroud yang masih melenceng, dan tembakan jarak dekat Benjamin Pavard yang digagalkan Thibaut Courtois dengan kaki. Hingga turun minum skor 0-0 tak berubah.
Gol baru tercipta pada babak kedua melalui sundulan Samuel Umtiti, memanfaatkan tendangan sudut yang diambil Antoine Griezmann.
Walaupun masih terjadi saling serang antara kedua tim, Â namun tidak ada tambahan gol sampai berakhirnya pertandingan. Dengan demikian Perancis melenggang ke partai final, untuk ketiga kalinya. Sebelumnya tahun 1998, dan 2006.
Laga semifinal kedua, Kroasia mengalahkan Inggris dengan skor 2-1, sekaligus menguburkan impian membawa sepakbola pulang ke pangkuannya. Football it's not coming home.
Inggris mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-5 Â Kieran Trippier mencetak gol cepat melalui tendangan bebas langsung. Sampai turun minum, skor tetap 1-0 untuk kemenangan The Three Lions.
Pada babak kedua, baik Kroasia maupun Inggris sama-sama menaikkan intensitas serangan. Kroasia berhasil menyamakan skor melalui umpan silang Sime Vrsaljko yang disontek dengan baik Ivan Perisic. Skor berubah menjadi imbang 1-1.
Berakhirnya waktu normal dengan hasil seri 1-1, pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Petaka datang di kubu Inggris, setelah Mario Mandzukic mencetak gol pada menit ke-109. Gol kemenangan ini mengantarkan Kroasia menantang Perancis, yang telah lolos terlebih dulu ke babak final.
Kroasia melakukan lompatan jauh, dan sukses besar melewati capaian peringkat tiga tahun 1998. Ini juga menjadi final pertama Vatreni julukkan Timnas Kroasia dalam Piala Dunia sepanjang sejarah mereka. Â
Perebutan Peringkat Tiga